Foto : Bohdan Chreptak/Pixabay
Pengantar Singkat: Kata-kata mutiara dan nasihat bijak Jawa kuno dari para leluhur Jawa, adalah juga salah satu dari Falsafah hidup bangsa Indonesia yang begitu indah dan penuh dengan makna kehidupan yang mendalam, semoga dapat menginspirasi Anda dalam menjalani kehidupan Anda sebagai manusia yang sedang selalu berusaha menuju ke arah yang lebih baik.
69. DIGOLEKI NGANTI TEPUNG GELANG
Pepatah ini bisa diartikan sebuah pencarian sesuatu yang hilang hingga sampai ke mana-mana tak kunjung ditemukan kembali. Diibaratkan sebagai gelang yang melingkar tak berujung.
Misalnya seseorang sedang kehilangan sesuatu yang berharga entah lupa meletakkannya atau yang lain setelah dicari ke mana-mana tidak ketemu ia akan berkata, ‘Digoleki nganti tepung gelang’ ya tidak kunjung ketemu.
70 SIR BUDI CIPTA RASA LAN KARYA
Sir artinya angan-angan, niat, atau makzim.
Budi, kelengkapan manusia untuk membedakan hal-hal yang baik dan buruk.
Cipta, menciptakan.
Rasa, perasaan.
Karya, kerja.
Orang Jawa menggunakan pepatah ini dengan harapan agar di dalam hidup ini hendaknya berangan-angan baik memilih yang baik ciptanya baik perasaannya baik dan semua itu mewujud dalam tindakan kerja yang baik nyata dan berfaedah. Manusia yang demikian oleh orang Jawa hendak dikatakan ‘piguna ing liyan’ atau berguna bagi sesama.
/ Kopen, 21 September 2022
Tindakan Bijak yang Tercermin Melalui Pepatah Jawa (Bagian 19)