Foto: Trenasia
Sudah 3 hari ini suasana panas, ketika bom mulai mengarah ke Ukrania. Perangpun tak terhindarkan. Namun baru dua hari, suasana mulai terang: Rusia mau diajak bicara, meski awalnya ribet soal tempat. Diharapkan pembicaraan tak berlanjut pada perang. Terlebih media yang geger meramalkan Perang Dunia Ketiga, sungguh tak terjadi.
Dimana posisi kripto ketika perang Rusia- Ukrania ?
Harus diakui, nilai kripto sempat anjlok ketika 2 jam pertama terjadi peperangan. Maklum, Ukrania termasuk pelaku kripto paling besar di dunia. Para pemegang kripto gelisah sejenak. Namun 12 jam setelah itu, semua koin yang tadinya turun hingga 4%, kembali naik lagi, pelan tapi pasti.
Kripto justru menjadi titik perhatian dunia, tatakala Ukrania melalui twitter meminta bantuan dari komunitas dunia untuk mengirimkan kripto ke Ukrania. Berbagai jenis kripto mengalir di tengah perang dan cukuo membantu perjuangan mereka yang membutuhkan. Dari Bitcoin, Ethereum, Doge, Cardano hingga Shiba Inu mengarah ke Ukrania. Dompet Ukrania cukup penuh oleh bantuan komunitas kripto yang anti perang.
Tetapi memang Bitcoin, menjadi mata uang pertama di jagad raya di tengah peperangan ini yang memberi pengaruh dan manfaat bagi kedua belah pihak. Mereka menemukan keuntungan dari mata uang kripto tanpa batas, tanpa izin pemrintah ini. Banyak orang Ukrania yang semula tak tersentuh cryptyocurrency, menemukan manfaatnya ketika perang menguras ATM mereka.
Kini malah bisa dikatakan era kejayaan emas di dalam peang telah lewat dan Bitcoin menjadi andalan setiap orang di tengah kecamuk perang.
Mengapa kripto tak begitu terpengaruh dengan perang ?
Sifat cryptocurrency yang terdesentralisasi ( ada dimana-mana dan tidak di satu titik pusat) akan selalu memberinya tempat di dunia. Tak peduli berapa banyak pemerintah mencoba menekan, tak peduli perang dimanapun.
Berbagai peristiwa menunjukkan kripto terus bangkit dan hidup.
Pada tahun 2013, tatkala market Silk Road yang menghebohkan dengan situs untuk memfasilitasi penjualan narkoba dibasmi FBI dan menangkap penggagasnya, Ross William Ukbricht, situs itu terus hidup. Kripto tidak mati. Bahwa kemudian penggunaannya diarahkan, itu persoalan lain.Kript terus hidup. Tak ada kata tutup atau mati.
Intinya, cryptocurrency yang saat ini semakin banyak dibutuhkan massa, dia akan terus hidup. Sifatnya yang tidak menetap, membuatnya mudah diakses dimanapun untuk keperluan apapun.
Fakta lain kekuatan kripto yang harus dipahami adalah, masyarakat banyak menginginan sebuah privasi dan keamanan. Mereka telah mempercayai kripto sebagai sebuah aset yang tahan banting dan dapat diakses dimanapun sepanjang ada internet. Secara cepat, tak berbelit-belit dan tak perlu orang ketiga. Money People ( Uang Dari rakyat Untuk rakyat), kini benar-benar bisa dioahami dan bermanfaat bagi dunia.
Berbagai pemerintahan bisa saja menentang, mengancam atau membaytasi cyrptocurrency, namun mereka tidak akan pernah bisa memberantasnya sama sekali. Hilang di sini, muncul di sana. Sifatnya yang global, terdesentrelasisasi, menyebabkan ia memiliki nyawa dimanapun juga, meski kripto juga memiliki kelemahan di bidang hukum yang belum jelas.
Kripto tidak mati saat perang. Kripto justru memberi harapan untuk bertahan hidup, menuju damai.
BACA JUGA