Wanita Indonesia yang menikah dengan pria Ukraia ini memilih balik ke Tangerang, setelah perang Ukrania berkecamuk. Suami harus mengamankan orangtuanya ke negara lain, sebelum menyusul. Dona teruys menjalin komunikasi dengan sesama diaspora Indonesia di Ukrania.
Seide.id – Setelah terjadi invasi Rusia di Ukraina, Erni Dona Polsavtseva memutuskan pulang terlebih dahulu bersama putranya ke Indonesia. Dona yang sempat tinggal di ibu kota Kyiv, bersama suami dan putranya, kini memutuskan untuk menetap sementara di tanah airnya.
Suami Dona, yang adalah warga negara Ukraina, menyusul sekitar 6 bulan kemudian, karena harus mengamankan orang tuanya ke negara lain terlebih dahulu. “Ada alasan tersendiri suami saya bisa keluar dari Ukraina, karena anak kami itu autis,” ujar Dona.
Dona yang adalah seorang pencipta konten di media sosial menambahkan, pria Ukraina yang punya anak berkebutuhan khusus, diperbolehkan keluar dari Ukraina. Jika terhindar dari wajib militer, pria tersebut dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Dona dan keluarga pun harus beradaptasi dengan kehidupan di Indonesia.
“Ya mungkin masih ada kayak trauma-trauma gitu, terus masih deg-degan gitu dengar suara segala macam. Tapi lama-kelamaan kami juga jadi terbiasa, kayak ‘oke udah berlalu, oke aku udah di tempat yang aman,” jelasnya saat dihubungi oleh VOA.
Awalnya, Dona sempat memutuskan untuk kembali ke Ukraina, mengingat anaknya harus sekolah. Namun, dua minggu setelah tiba di Indonesia, Dona mengetahui bahwa dirinya tengah hamil anak ke-2.
“Kita pikir, enggak bagus untuk perjalanan gitu kan atau pun balik lagi,” kata Dona.
Keputusannya untuk menetap di Indonesia untuk saat ini pun semakin mantap. Hingga kini, Dona yang tinggal di Tangerang masih berusaha mencari sekolah yang tepat untuk putranya.
“Paling dia kayaknya kangen banget sekolah karena biasanya dia tuh kalau di Ukraina sekolah dari pagi sampai sore gitu ya, sedangkan di sini dia enggak ada kegiatan yang begitu banyak,” tambah Dona.
Suami Dona, yang perusahaannya bangkrut karena terjadi perang, kini sudah mulai bekerja di Indonesia. Untungnya bidang pemasaran internet yang ditekuni oleh suami Dona, membuatnya bisa bekerja secara online.
Dona masih terus berkomunikasi dengan sesama diaspora Indonesia yang tinggal di Ukraina. – VoA/dms