KEJUTAN lain, berbeda dengan isteri pejabat sekelas menteri yang anggun dan hati hati bicara, isteri meteri ini lepas bebas, nyantai dan rame. Cenderung ceriwis. “No Ja’im” babar blas.
Wanita alumni IPB – Fak.Pertanian, jurusan Agri Bisnis (1993-1998) ini sempat kerja di bank sebelum jadi isteri wakil bupati, isteri anggota DPR dan kini mendampingi suami di kabinet Jokowi.
“Lulus kuliah, saya sempat nglamar dari kantor ke kantor di Kuningan, door to door, naik bajaj, diantar Gus Yaqut, ” kenangnya.
Pacaran sejak SMA dengan Gus Yaqut yang kuliah di UI, mantan pacarnya itu teman sekolah sejak SMP. “Tapi dekatnya sejak SMA, ” kisahnya blak-blakan.
“Memangnya apa yang menarik dari kehidupan saya? ” Dia bertanya saat perbincangan belum menjauh.
Seide.id jelaskan, sebagai wartawan yang kenal isteri pejabat sejak zaman Orba. Sejak zaman Dharma Wanita, ibu ibu Ria Pembangunan di kabinet zaman Suharto.
“Saya nggak tahu yang dulu dulu dan isteri menteri yang lain. Kalau saya ya seperti ini , ” jawabnya, dengan senyum.
“Reposisi” adalah visi misinya untuk mengembalikan organisasi Dharma Wanita sebagai perkumpulan para pendamping tugas suami yang sedang menjadi pejabat negara.
“Berusaha mengakhiri budaya manggil manggil isteri pejabat dengan membawa-bawa jabatan suaminya yang konon jadi tradisi masa lalu, ” katanya.
Di masa Orba istri pejabat melesat jadi “bintang lima” di kalangan ibu ibu bawahannya. “Katanya, malah bintang tujuh, ” dia berseloroh .
Pekan lalu kami diminta datang di cafe. “Ndang rene, saiki wae (buruan ke sini, sekarang aja), ” katanya sebagaimana disebut Lilik Sugianto Lie, aktifis GUSDURian, yang memperantarai kami. Tapi saat itu, saya ada acara lain.
Mendadak Minggu malam minta ketemu di kantor besok pagi. Rencana awal nyantai di cafe, jadi resmi. Seide.id make over pakai batik dan peci. Kayak bapak bapak. Masuk Kantor Kementrian, soalnya.
Tak disangka, ternyata dia isteri menteri yang gaul. Nyantai. Artinya ada perubahan drastis.
“Tapi Dharma Wanita masih ada dan saya jadi penasehat disana. Ketua Dharma wanita dari pendamping Sekjen. Kalau kumpulan isteri menteri tergabung di Oase KIM, ” paparnya.
Oase KIM, Organisasi Aksi Solidaritas Era – Kabinet Indonesia Maju – dibentuk Oktober 2019 oleh Ibu Iriana Jokowi melanjutkan Oase Kabinet Kerja yang sebelumnya.
Budaya Dharma Wanita yang dulu feodal dan top down juga berubah, nampaknya. “Komunikasi bisa langsung ” katanya.