Oleh ANITA MARTHA HUTAGALUNG
HARI KE-29.
Pagi hari saat bangun, Oni sempatkan cek pesan yang masuk di WA. Ada masuk kiriman poto dari Xpander Ferry J Sihombing. Kulihat terkirim pukul 02. Padahal Oni minta dikirim foto jam 22.00.
Itu salah satu contoh kasus kenapa Oni selalu posting tengah malam. Oni harus mengingat kejadian seharian dari pagi, dan mengumpulkan foto-foto pendukung. Kalau keadaan Oni sedang nyantai sih nggak masalah. Tapi coba kalian bayangkan. Oni itu dalam keadaan capek, kemudian masih ada urusan privacy. Lalu saat mata mulai mengantuk (sudah pastilah ngantuk), harus “mengingat” yang terjadi dari pagi sampai malam. Itu bukan hal yang gampang bagi seorang Oni.
Apalagi banyak sesi foto-foto di sepanjang perjalanan. Oni jarang foto pake kamera HP sendiri karena memori sudah full. Makanya aku harus tanya sana sini. “Wei… teringatnya waktu di simpang tadi kita foto sama si Anu, siapa yang moto? Pake kamera siapa?”
Kalau terus ada yang menjawab, lumayan. Ini terkadang tak ada pulak yang merasa. Nah, foto yang tertinggal dalam cerita semalam adalah foto saat ito Sitohang pengurus IKB Dos Roha Tebing Tinggi. Orang ketemu di depan Indomaret sama abang Xpander dan memberi uang buat ngopi untuk TIM 11. Lalu foto satu lagi, saat kami keluar dari rumah makan (yang Agus lupa bayar), pas menyebrang, ada cici-cici yang menyapa. Katanya mereka tahu dari Facebook. Dan salah satu cici berasal dari Binjai. Beliau dari toko Asien, memberi 20 kaleng minuman penyegar. Begitulah.
Pagi ini kami TIM 11 tetap solid. Meskipun Inggris kalah dari Italia, tapi yang TUTUP tetap TPL. Kaki kami tetap melangkah menapaki jalan lintas Sumatera, dari Lahat menuju Muara Enim.
Daerah Sumatera Selatan termasuk daerah yang alamnya lumayan asri. Jalannya bagus dan lingkungan pemukiman penduduk bersih. Sepanjang jalan selalu saja ada pertanyaan dari warga setempat, dan kami menjelaskan secara singkat. Mereka salalu merespon dengan ucapan, ” Wah… cocoklah TPL itu ditutup.”
Termasuk ito Manurung yang mencegat kami di desa Tanjung Telang. Beliau juga memberikan uang sekedar buat beli air mineral.
Sesekali kereta api yang membawa puluhan gerbong berisi batubara lewat. Kami berfoto di rel KA dengan latar belakang Gunung Jempol, yang bentuknya memang mirip jempol. Di perjalanan lewat Bukit Jempol itu, ito Togu Simorangkir permisi masuk mobil untuk istirahat karena kakinya yang sebelah kanan terasa ngilu. Oni, Agustina Pandiangan dan Christian Gultom melanjutkan perjalanan sampai tiba waktunya makan siang.
Kami berhenti dan istirahat di rumah makan yang ada bale-balenya untuk berbaring. Di situ ito Togu berbaring lemas. Dia memilih rebahan daripada makan. Satu jam kemudian barulah Togu makan, itu pun cuma nasi putih sama telor dadar.
Ketua Jevri Manik bikin pengumuman di WAG, yang intinya adalah bahwa TIM 11 harus istirahat total. Kenapa Ketua tidak bicara langsung aja? Itu artinya beliau tidak mau didebat lagi dengan alasan apapun. Karena kesehatan TIM adalah tanggung jawabnya.
Bang Rait udah tumbang, Ketua juga suaranya masih bindeng, Xpander meriang, Agus semalam sempat muntah, Ewin pun sudah oyong. Pokoknya rata-rata sudah pernah meriang.
Dan ito Togu tadi terlihat pucat wajahnya. Makanya Ketua Jevri langsung ambil tindakan tegas.
Semua TIM 11 masuk mobil. Dan kita meluncur ke Muara Enim, mengambil 6 kamar penginapan. Semua masuk kamar, tak ada yg keluar. Istirahat.
Terimakasih buat dukungan, saran, suport yang kalian berikan saat Oni live. Mohon doanya buat kami TIM 11 supaya tetap sehat. Soal obat-obatan dan lain-lainnya tidak usah khawatir. Ketua kami sudah paham apa yang terbaik buat kami.
Kami sudah berupaya untuk menjaga imun tubuh kami dengan makanan yang cukup, suplemen dan vitamin yang baik, suasana yang gembira, supaya imun terjaga. Tapi faktor cuaca dan kelelahan ternyata mempengaruhi kesehatan.
Semoga ini menjadi intropeksi bagi pribadi kami masing-masing, supaya kami lebih menjaga pola makan dan istirahat. Semangat kami masih terus membara. Kalau Oni sampai saat ini mudah-mudahan tidak ada masalah. Masih sehat dan fit. Panjang Umur Perjuangan. TUTUP TPL! Oni memang kek gitu orangnya.