Seide.id – Sandiaga Uno mengungkap perjanjian politik antara dirinya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Anies Baswesdan.
“Oh yang di podcast. Menurut saya karena itu perjanjiannya, saya mengarahkan sih supaya ada dari podcast itu ada podcast lanjutan,” kata Sandiaga Uno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1)
Adanya perjanjian politik terungkap saat Sandi ditanya Akbar Faizal Uncensored di Youtube pada (27/1)
Menurut Sandi, perjanjian yang draftnya dibuat oleh Fadli Zon, ditandatangi tiga pihak.
“Saya, Pak Prabowo, dan Pak Anies. Dan saat itu yang nge-draft dan ditulis tangan sendiri oleh Pak Fadli Zon dan setau saya sekarang (perjanjian) juga dipegang oleh Pak Dasco,” ungkap Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini.
Meski tahu isi perjanjian, Sandi enggan merinci karena hal itu tidak hanya menyangkut dirinya, tapi juga menyangkut Prabowo dan Anies.
“Jadi nanti mungkin Pak Dasco atau Pak Fadli yang mungkin bisa memberikan keterangan karena itu juga menyangkut ada sisi Pak Prabowo dan Pak Anies,” lanjutnya.
Perjanjian Pilgub dan kedepannya
Secara garis besar, Sandiaga mengungkapkan bahwa perjanjian politik yang mereka bertiga lakukan terkait kesepakatan Pilgub DKI 2017.
Ditandatangani sebelum Anies dan Sandi mendaftar ke KPU DKI Jakarta sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, September 2016.
Pada perjanjian tersebut juga dicantumkan poin-poin untuk langkah ke depan yang menjadi kesepakatàn bersama, tapi “Lebih pas kalau dia (Fadli Zon) yang menyampaikan, ” ujarnya.
Sandiaga yakin Fadli Zon pasti tidak lupa isi perjanjian tersebut. Pasalnya, saat itu sempat terjadi kebuntuan sampai kemudian Fadli meramu dan merumuskan isi perjanjian dari tiga kubu ini.
“Terus waktu itu sempat ada kebuntuan.. dan sosok Fadli Zon itu yang mungkin cukup sentral untuk akhirnya melihat, merumuskan dan meramu dari tiga kubu itu. Waktu itu kan ada saya, ada Pak Prabowo dan ada Pak Anies dan dia yang meramu itu dalam sebuah perjanjian. Dia tulis tangan sendiri,” ungkapnya.
Tapi itu pasti ada ya?
“Pasti ada,” tukas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
(ricke senduk)