Perjuangan Merawat Pilihan Kehidupan – Menulis Kehidupan 219

Foto : Myriams-Fotos/Pixabay

Tentang pilihan hidup, setiap orang harus melakukannya untuk hal-hal prinsip. Misalnya pilihan profesi kerja, pilihan pasangan hidup, tempat tinggal dan pilihan iman. Prinsip pilihan kehidupan adalah referensi khasanah kebijaksanaan dalam adat budaya dan agama. Lalu, tujuan pilihan itu adalah manfaat positif, kebaikan, kesejahteraan, kebahagiaan dan keselamatan jiwa raga. Dan, perjalanan hidup dipandu oleh pilihan tersebut, dan ada berbagai dinamika, suka duka, serta gagal dan berhasil.

Ada seorang dari Inggris, karena pilihan kehidupannya menjadi misionaris, pewarta Sabda, lalu tinggalkan keluarga dan tanah airnya, lalu sampai purna tugas dan meninggal, berada di tanah Flores. Karyanya di bidang Pewartaan, dilakukan dalam tugas sebagai peneliti, penulis, dosen dan pendamping aneka kegiatan sosial. Dia bersahabat dan melayani masyarakat di pelosok udik dan hidup sederhana. Dia juga bersahabat peduli berkarya dengan mereka yang terpinggirkan, karena penyakit menular dan penyakit sosial. 2 Juli 2022, Pastor John Monford Prior, SVD, meninggal dunia pada umur 76 tahun, di Ledalero, Flores.

Sosok ini adalah salah satu contoh perjuangan merawat pilihan keputusan, atas lilai luhur yang diyakini bagi keselamatan jiwa raganya, dalam menghayati anugerah kehidupan. Hidup bermakna ketika melayani, memberi dan membagi diri bagi kebaikan sesama. Apalagi demi sesama yang menderita dan terpinggirkan. Sebagai apresiasi dan tanda terimaksih atas jasa pengabdiannya, saya tuliskan sajak:

Sang Pewarta Kritis itu Pulang

Kata disemaikan dan tumbuh
kata-kata menjadi kalimat
Menghijau daun bait paragraf
Berbunga berbuah artikel makna
Buku-buku kajian hidup
Disajikan untuk sesama saudara
Pikiran cerdas kritis bernas
Engkau mewarta dalam karya
Kata itu Sabda

Hidupmu dikendalikan kata
karena dipilih memilih  kata
Lalu keputusanmu terpilih kata
dan hidupmu jadi kata
Tinggalkan dingin tanah Inggris
datang ke teriknya Flores
dibawa kata untuk kata
Mewartakan kata-kata Sabda
hingga saat ajal menjemput
menemui kata Sabda Sempurna
Yang meteraikan kata padamu

Pater John Prior SVD
Terimakasih atas kata jasamu
dalam seluruh kehidupanmu
yang dipandu dengan kata
dalam aneka tugas karya
dalam seluruh jejak langkah
seperti pedas saat kotbahmu
seperti kata kritis tulisanmu
seperti tajam kajian kuliahmu
seperti kecermatan analisamu
sepanjang tugas karya pewartaan
dari pelosok udik kampung
hingga kampus lintas benua
Engkau Sang Pewarta Kritis
Engkau Sang Nabi Zaman
karena kata-kata Sabda

Selamat berbahagia
Sang Pewarta Kritis
Sang Kata Tajam
Sang Nabi Zaman
Tulisan dan katamu tinggal
karena kata Sabda abadi
meski engkau harus pulang
Engkau telah jelmakan kata
Engkau telah menjadi fakta
Engkau wartakan Sabda
Dan
Pada roda sepedamu
tercatat kata-kata mengenangmu
“Kata Sabda itu abadi,
berputar seperti roda
sebuah lingkaran misteri
tanpa awal dan akhir
Penuh makna sempurna
Ada arti sejati abadi
bagi setiap pengendara hidup
Dalam keagungan Sang Sabda”
RIP P.John Prior SVD

Simply da Flores Harmony Institute

Merawat Harapan Sanubari Jiwa – Menulis Kehidupan 208