Seide.id – Bagaimana Seharusnya dan Apa Bahayanya? Kemarin sejawat Dr Erik Tapan mengirimkan saya tulisan ihwal trend memutihkan kulit. Karena makin menyebar nyaris pada semua salon dan klinik kecantikan, ada baiknya saya ikut menanggapinya.
Saya membaca dari referensi yang layak dipercaya, bahwa tidak semua pemutih kulit aman bagi manusia. Dulu produk cream karena mengandung mercury, dan sekarang sudah ditinggalkan, kecuali cream ilegal yang sama beredar masuk desa. Cream mercury betul memutihkan kulit namun tidak aman, karena akumulatif mercury dalam tubuh mencetuskan kanker.
Kemudian muncul obat minum yang isinya glutathione, sejenis antioxidant yang tubuh kita juga punya. Ini zat bermanfaat bagi tubuh yang dibuat dari tiga jenis asam amino. Kerja glutathione menghambat kerja melanin.
Kita tahu melanin di bawah kulit yang memberi kulit kita lebih berwarna. Makin banyak melaninnya, makin gelap warna kulitnya. Sejatinya, melanin dibutuhkan tubuh untuk melindungi kulit dari ancaman cahaya matahari berlebihan. Maka secara alami, makin terik suatu zona wilayah orang berdomisili, makin gelap warna kulit orangnya. Zona Afrika ekstremnya, yang berlawanan dengan zona Eropa.
Kita membaca, bahwa buyut Adam awalnya sama, karena secara genetik kita seratus persen sama. Namun karena pengaruh zona wilayah domisili yang berbeda-beda, maka tubuh masing-masingzona domisili perlu beradaptasi dengan lingkungan, itu maka berpengaruh terhadap postur dan struktur tubuh, serta sifat faali tubuh, termasuk warna kulit.
Dalam soal keindahan, sifat jenis kulit dan rambut merupakan mahkota bagi sosok manusia. Rasa keindahan kita berpihak untuk memilih kulit yang lebih putih sebagai yang lebih indah. Hanya menghibur saja kalau ada yang bilang kulit gelap sebagai hitam manis.
Dalam hati kecil semua orang, putih memang memenuhi syarat keindahan, mendukung sense of beauty kita. Itu maka semua kepingin kulitnya tidak gelap. Memiliki kulit putih sudah sebuah modal, khususnya bagi kaum Hawa. Terlebih bila kita mengingat, bahwa seks lelaki itu ada di matanya.
Lelaki berharap agar senantiasa indah apa yang dilihatnya pada lawan jenis, dan terlebih-lebih kalau lawan jenisnya itu istrinya sendiri. Bagi lelaki perempuan berkulit putih itu sensual. Kondisi yang terpaksa saja kalau harus menerima perempuan yang kulitnya gelap karena barangkali adanya cuma itu.
Normal dan wajar selera dan cita-cita berkulit putih dikejar semua perempuan, karena itu sudah menjadi kesepakatan naluri semua orang di dunia. Hanya perkecualian saja kalau ada yang sengaja memilih lawan jenis yang gelap.
Minum suplemen glutathone untuk bikin kulit putih ternyata ditinggalkan karena penyerapannya oleh usus yang kurang optimal. Maka kini diberikan dalam bentuk suntikan, selain infus. Bahkan sekarang glutathione sebagai kandungan utama dicampur dengan aneka ragam vitamin mineral, asam amino dan enzim yang kesemuanya merupakan zat gizi yang memang dibutuhkan oleh tubuh kita. Termasuk mencampurnya dengan stem-cell.
Harga suntikan dan infus pemutih kulit bervariasi dari hanya 400 ribu rupiah, sampai jutaan rupiah tergantung kandungan campurannya, dan merk pabriknya. Namun kandungan bahan utamanya tentu glutahione. Zat glutathione bukan tanpa efek samping, selain kemungkinan menimbulkan reaksi alergi bagi yang tidak cocok, mengganggu hati dan ginjal juga. Pada ginjal bisa sampai gagal ginjal.
Selalu saja begitu ihwal dunia medis. Apa pun upaya medis yang tidak bersesuaian dengan kodrat tubuh, atau bersifat melawan kodrat tubuh, selalu membuahkan efek yang tidak baik bagi tubuh, bahkan efek tidak aman. Ini yang mengharuskan kita membatasi diri untuk tidak selalu bebas memilih cara dan upaya paling ilmiah pun, sekalipun benar ampuh dan berkhasiat.
Bikin kurus dengan amphetamine, tahun 80-an dulu misalnya, betul ampuh tapi tidak aman karena mengganggu jantung selain menyandu. Obat kurus phentermin-fenfluramin yang menekan nafsu makan sudah lama dilarang karena jelek efek sampingnya, sebuah upaya medis yang masuk akal tapi tidak aman. Sekarang obat terlarang itu masih dicampurkan dalam jamu atau herbal pelangsing.
Memanfaatkan isu stem cell yang sekarang sedang in, maka banyak orang dagang menjual produk sel punca secara tidak masuk nalar medis. Bagaimana sel punca yang diminum bisa memberikan efek kaidah stem cell karena mestinya ditanamkan pada organ yang hendak direparasi.
Kembali ke soal pemutih kulit, tanyakan kepada dokter yang merawat kulit, mana saja pemutih kulit yang selain betul secara medis berkhasiat, melainkan juga aman. Bukan tipuan, bukan juga membahayakan hati, dan ginjal.
Soal cantik memang benar bersifat relatif. Namun kalau kecantikan juga masuk dalam wilayah keindahan, mestinya penilaian cantik tidaknya seseorang tetap bersifat universal, tak ubahnya merdunya sebuah lagu. Namun di balik kecantikan ada unsur lain, sebagai nilai lain yang bersifat individual, yakni sex appeal.
Unsur kecantikan individual yang hanya lawan jenis tertentu, yang di dalam “peta cinta” (love map)-yang terekam di otaknya, bila ketika bertemu dengan sosok wajah tertentu menemukan keindahan tersendiri, yang orang lain belum tentu menangkapnya. Itu maka ada pasangan yang menurut kita kurang serasi, kok suami ganteng memilih istri yang seturut ukuran orang kebanyakan tidak cantik, di mata batin suaminya barangkali ada sex appealnya tersendiri, bagian dari kecantikan individualnya.
Jadi hikmah di balik itu semua, jangan dulu cemas kalau kebetulan kita tidak dianugerahi wajah yang cantik, karena di balik itu masih ada unsur sex appeal milik kita, khas milik kita. Maka lebih penting tampil wajar dan jujur pada diri sendiri, demikian ujaran bijaknya. Setiap wanita tidak indah juga punya inner beauty, selain otak yang juga beautiful.
Bahwa kalau juga ingin menjadi lebih putih, itulah hak setiap orang. Lelaki yang good looking pun kini dipandang perlu, karena secara statistik berbisnis, lelaki yang good looking kariernya lebih cemerlang dibanding yang tidak good looking. Untuk itu perlu intervensi salon dan teknologi medis bagaimana lelaki memoles diri yang kurang indah menjadi lebih indah dari aslinya, di luar kebutuhan John Robert Power menata perangai dan tata krama manner, beretiket sosok yang galant dan gentleman.
Hal lain, bahwa cantik sejati itu cantik yang semburat dari dalam. Bagi perempuan, harus banyak bergerak supaya aliran darah tubuh deras. Hanya bila aliran darah deras, darah pembawa makanan bisa menjangkau sampai ke permukaan kulit memberi makan permukaan kulit, selain kulit tampak memerah. Untuk itu tak salah memilih “jadi Inem di rumah sendiri”. Inem kelihatan lebih sexy dari ibu majikan karena Inem tidak berhenti bergerak, sementara ibu majikan cuma duduk-duduk memerintah, bahkan memanggil suami saja pun harus pakai remote control.
Selain selalu bergerak, cantik sejati diperoleh kalau seluruh sel tubuh diberi cukup makanan. Maka tak cukup merawat kulit dari luar, tubuh perlu gizi yang lengkap. Untuk itu harus menjadi pemakan segala. Makin lengkap makin beragam menu harian, makin sehat kulit dan rambut kita. Maka harus omnivora, segala dimakan, kecuali kulit duren.
Hal lain, sebagai perempuan anggun, jangan lebay dan alay. Jujur dan bersikap serta berlaku wajar alami, apa adanya. Tidak aneh, centil, dan laku lajak, apalagi sampai koprol.
Salam sehat,
Dr Handrawan Nadesul
Ikuti : MISTERI CINTA DI MATA MEDIK