Pesan Dari Nazareth dan Indonesia Untuk Daniel Mananta

Seide.id – Setelah Daniel Mananta mengeluarkan pernyataan tentang salib dan patung, reaksi sanggahan muncul dari pihak Kristen dan Katolik di Indonesia, menyusul dari pendeta yang sedang berada di gereja di Nazareth.

Sebelumnya, Daniel mengeluarkan pernyataan bahwa ia sependapat dengan pernyataan Ustad Abdul Somad tentang salib dan jin kafir.

“Ini mungkin sebuah kejutan kali. Ternyata gua juga setuju sama UAS soal ini. Bahwa .. kalau gua mungkin sebutnya unclean spirit .. ketika patung yang dibuat manusia, disembah, ” ujar Daniel Mananta.

Sebagai informasi, pada 2019, UAS mengatakan ada jin kafir disalib.. Haleluya.. Ucapan ini dianggap melecehkan Kristen dan Katolik.

Pernyataan Daniel yang setuju pada ucapan UAS menyebabkan umat Kristen dan Katolik merasa tersakiti . Sebagian juga menyesalkan ucapan Daniel yang mengatakan ,”Itu bodoh “

Berdasarkan ayat

Namun, Daniel meminta untuk membaca Yesaya pasal 44:13-20, yang ia rujuk.

Ucapan ditujukan “Buat orang-orang yang mengaku sebagai pengikut Yesus,” ujarnya.

“Di situ Tuhan sendiri sampai bilang kalau, ‘ini kayu yang lo gunakan untuk membuat patung yang cantik, yang indah, yang ganteng, dan patung yang sama lo gunakan buat masak, buat bakar kayu untuk menghangatkan badan lo, dan habis itu patung yang sama yang lo gunakan tiba-tiba lo sembah-sembah’. Itu bodoh,” kata Daniel dalam video, (17/11/2022)

Dibantah

Para pemuka agama Kristen dan Katolik membantah keras ucapannya. Daniel Mananta diminta agar tidak sembarangan mencomot ayat, tanpa melakukan eksposisi teologi.

“Gereja Katolik tidak pernah menciptakan sesembahannya sendiri,” tegas Romo Ndeso dalam akun videonya di Youtube, (17/11)

“Saya ingin menanggapi ucapan Daniel Mananta secara singkat saja bahwa orang Nasrani menyembah patung dan di patung itu ada unclean spirits.. ada roh- roh jahatnya, ” ujar Pdt. Muriwali Yanto Matalu Ph.D atau MYM.

Pendeta, sekaligus pengajar, apologet dan pendiri Gerakan Kebangunan Kristen Reformed-GKKR Malang ini, membantah keras ucapan Daniel.

“Pernyataan Daniel ini jelas sangat-sangat menyesatkan. Artinya itu tidak sesuai fakta karena tidak ada satu pun orang Kristen itu yang menyembah patung” tukas MYM.

Ucapan Daniel dinilai sebagai, “Ingin menjustifikasi, ingin memberi pembenaran terhadap pernyataan Abdul Somad, beberapa tahun yang lalu mengenai di salib ada jin kafir, ” tegas MYM, (18/11)

Sama seperti MYM, Doktor Deky Nggadas pun membantah. Dikatakan, Kristen dan Katolik tidak menyembah patung yang disebut memiliki unclean spirit, atau roh jahat.

“Daniel Mananta dan Abdul Somad, Ngawur, ” ujar Pdt Deky, Rektor Universitas Teologia Batam, (18/11)

Romo Daniel Byantoro dari Gereja Ortodoks merasa perlu menanggapi berhubung pesan yang masuk dari, “Mereka yang mungkin merasa tersinggung, saya tidak tahu..”

“Kalau membaca Yesaya, harus tahu latar belakang teologi, ” ucapnya dan menjelaskan adanya dua patung Kerubim dalam kemah maha suci.

Menurutnya, patung Kerub ini tidak disembah karena hanya merupakan simbol dari kehadiran Malaikat Allah.

“Semua agama punya simbol. Entah diterangkan bagaimana. Agama Islam punya Kaabah. Mereka bersujud, berputar di depan Kaabah. Lalu juga mencium Hajar Aswad. Apakah mereka menyembah? Menurut keyakinan Islam, tidak..”

Ditambahkan, “Tapi penafsiran orang berbeda-beda, seperti halnya juga dengan patung ini, ” jelasnya pada akun Youtubenya, (22/11)

Pesan dari Gereja di Nazareth

Sementara itu, Pendeta Mell Atock yang sedang berada di Nazareth mengatakan, ia sedang berada di Gereja Kabar Gembira.

Lewat tayangannya, Mell Atock menyajikan situasi gereja di Nazareth yang diiisi patung dan lukisan-lukisan, “Di dalam serta diluar dipenuhi patung.”

Hal ini dimaksud sebagai bukti bahwa keberadaan patung dan lukisan tersebut hanya sebagai karya seni.

“Kita orang Kristen dan Katolik buat patung tidak untuk disembah, tapi untuk asesoris, ” katanya.

Menurut Pdt Mell Atock, Daniel Mananta mungkin punya tujuan baik,
“Tapi karena Anda bilang, Anda seperti UAS, nah itu yang tidak baik.”

Pasalnya? “Kalau seperti UAS, itu sebenarnya sudah kategori penistaan sebenarnya dulu.. Tapi kita gak taulah gimana tidak diproses dan lain sebagainya,” kata Mell Atock.

Mell pun memberi pesan agar Daniel waspada dengan pernyataannya,

“Sehingga Anda tidak dianggap bersehati dengan kelompok atau orang-orang yang pernah menista iman dan dari orang Kristen, ya bro ya.. Saya yakin kog bro cinta Kristus kog..”

“Sekali lagi.. Orang Kristen tidak menyembah patung seperti yang dituduhkan oleh UAS.. Dan patung tidak akan ada roh jahat, unclean spirit sepanjang tidak disembah,” tandas Pdt Mell Atock, (21/11)
(ricke senduk)

Dokter Bisa Salah Pasien Belum Tentu Selalu Benar

Bedanya Ngayal dan Cita-CIta

Mereka Yang Melihat Jin Di Dalam Salib

Avatar photo

About Ricke Senduk

Jurnalis, Penulis, tinggal di Jakarta Selatan