Pesona Waduk Seloromo Berlatar Belakang Gunung Muria

Seide.id – Kota Pati yang memiliki semboyan sebagai Bumi Mina Tani merupakan sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Tengah.

Sebagian besar masyarakat Pati bekerja pada sektor agraris.

Kota Pati menawarkan keindahan alam yang sangat memanjakan mata, misalnya Waduk Seloromo yang letaknya berada pada kaki Gunung Muria.

Bagaimana Sejarah Kota Pati?

Wikipedia menyebut jika sejarah Kota Pati berpangkal dari beberapa gambar yang terdapat pada Lambang Daerah Kabupaten Pati yang sudah disahkan dalam Peraturan Daerah No. 1 Tahun 1971 yaitu gambar yang berupa: “keris rambut pinutung dan kuluk kanigara”.

Menurut cerita rakyat yang terdapat juga pada kitab Babat Pati dan kitab Babat lainnya, dua pusaka yaitu “keris rambut pinutung dan kuluk kanigara” merupakan lambang kekuasan dan kekuatan yang juga merupakan simbul kesatuan dan persatuan.

Barangsiapa yang memiliki dua pusaka tersebut, akan mampu menguasai dan berkuasa memerintah di Pulau Jawa. Adapun yang memiliki dua pusaka tersebut adalah Raden Sukmayana pembesar dari Majasemi andalan Kadipaten Carangsoka.

Letak Waduk Seloromo

Waduk Seloromo atau yang dikenal dengan nama Waduk Gembong adalah sebuah waduk yang terletak di kaki Gunung Muria sebelah tenggara.

Secara administratif, waduk ini terdapat di kecamatan Gembong kabupaten Pati provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Pembangunan Waduk Seloromo

Waduk ini pertama kali dibuat oleh pemerintah kolonial Belanda pada sekitar tahun 1930.

Waduk Seloromo merupakan salah satu tempat wisata air di Kabupaten Pati.

Asal-usul Nama Waduk Seloromo

Asal-usul nama Seloromo berasal dari kata “selo” yang berarti batu atau beberapa literasi mengatakan tempat duduk dan “romo” yang berarti orang tua laki-laki atau bapak.

Pemanfaatan Waduk Seloromo

Wikipedia menyebut jika waduk ini menjadi sumber pendapatan bagi Desa Gembong dan sekitarnya.

Selain sebagai sumber pengairan bagi lahan pertanian (sawah) seluas 4.959.00 ha di kecamatan Gembong dan kecamatan-kecamatan sekitar seperti Wedarijaksa, Juwana, Tlogowungu, dan Pati juga dipergunakan sebagai lokasi pembudidayaan ikan tawar.

Letaknya yang dekat dengan ibu kota kecamatan sehingga mudah diakses, menjadikan waduk ini sebagai salah satu tempat wisata alternatif di Kabupaten Pati. Selain itu di sekitar area waduk juga sering digunakan sebagai tempat berkemah.

Oleh: Khoirunnis Salamah