Kripto sedang naik daun. Ini semua berkat Bitcoin yang semakin menunjukkan sebagai kelas aset melampaui emas ( Foto: CoPilot/ Bung/ Seide)
Tak hanya Bitcoin yang telah mencapai target Rp 1 miliar per keping. Ethereum juga ikut naik ke angka Rp 55,000,000. Doge Coin, XRP bahkan Shiba Inu ikut-ikutan naik. Semua kripto naik daun. Bitcoin, sebagai pelopor aset kripto telah menjadikan aset kripto terangkat ke langit dan akan naik terus,
Dimulai dengan ETF Bitcoin, terbukti begitu disetujui, maka langsung memicu demam emas Bitcoin selama satu dekade terakhir ini. Orang-orang berinvestasi untuk Bitcoin meski tak memiliki Bitcoin. ETF Bitcoin atau Bitcoin Derivatif telah membuat perusahaan keuangan institusional kaya raya. Begitu juga para investor. Dana untuk ETF Birtcooin terkumpul ribuan triliun rupiah.
Bitcoin telah memasuki periode adopsi institusional dengan pertumbuhan tinggi. Perusahaan keuangan yang awalnya menolak Bitoin, kini ikut menjual ETF Bitcoin.
Bitcoin akan terus menjadi fenomena dan pembicaraan yang tidak ada habisnya sejak Januari 2024 hingga sepuluh tahun ke depan, atau tahun 2034. Tahun 2035, 99% dari seluruh Bitcoin kemungkinan sudah ditambang. Saat ini- tahun 2024 sudah 94,5% dari 21,000,000 Birtcoin telah ditambang dan masuk pasar.
Sebentar lagi Halving Bitcoin akan memicu kenaikan harga Bitcoin yang melangit dan sulit dihentikan. Bitcoin tak hanya kian langka, seperti emas, melainkan haraganya juga akan stabil seperti emas.
Michael Saylor, pengamat, investor sekaligus pemillik perusahaan keuangan menyebut bahwa ETF Bitcoin saat ini baru menjadi saluran distribusi bagi 20% peminat ETF Bitcoin. Kelak, katanya, melalui bank, broker utama, bank akan kebanjiran peminat untuk ETF Bitcoin. Akan ada hari, dimana Bitcoin diperdagangkan melebihi emas, dan bank-bank akan berebut untuk menjual Birtcoin atau sekedar ETF Bitcoin. Semua tentang Bitcoin yang nilainya lebih tinggi dari emas.
Melalui fenomena Bitcoin dalam sebulan terakhir, tampaknya sulit dihindari penolakan cryptocurrency di berbagai negara. Bahkan di negara yang melarang Bitoin, terjadi transaksi Peer To Peer yang mau tak mau tetap melibatkan Bitcoin. Setidaknya aset kripto dijadikan transaksi keuangan tradisional melalui sistem digital.
Tinggal menunggu kesadaran pemerintah yang masih khawatir disahkannya Bitcoin dan aset kripto lain, akan mematikan keuangan tradisional. Zaman sudah berubah dan mata uang Kripto sepertinya sudah dihentikan.
Jika anda ingin hidup bersama sejarah cryptocurrency, tentunya tidak akan meliupan Bitcoin. Setidaknya aset kripto lain seperti Ethereum, XRP, Doge maupun meme coin seperti Shiba Inu. Semua telah terbang tinggi bersama Bitcoin.
Jika saat ini anda telah memiliki Birtcoin, berbahagialah, sebab anda telah ikut dalam sejarah cryptocurrency yang hanya bisa terjadi saat ini, di saat yang tepat.
Akhirnya Bitcoin Tembus Rp 1 Miliar Per Keping
Halving Bitcoin Baru Saja Dimulai
Mengapa Bitcoin dan Ethereum Tak Pernah Diserang Peretas Jahat