Pesta Ulang Tahun Calon Ratu Belanda Diprotes Warganya

Seide.id. Keluarga kerajaan Belanda menyatakan penyesalan pada Rabu setelah pekan lalu mengundang 21 orang untuk merayakan ulang tahun ke-18 calon ratu. Hal ini yang bertentangan dengan pedoman kesehatan virus corona.

Belanda mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan menutup sekolah dasar lebih awal untuk liburan Natal dan memperpanjang penguncian malam hari karena kekhawatiran akan varian virus corona Omicron meningkat.

“Keluarga berusaha untuk mematuhi terhadap memperlakukan aturan virus corona secara bertanggung jawab dengan pertemuan di luar ruangan ini dan dengan mengambil tindakan pencegahan” termasuk tes dan jarak sosial, tulis Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dalam sebuah surat kepada parlemen.

“Raja memberitahu saya bahwa pada refleksi itu bukan ide yang baik untuk mengatur (pertemuan).” Orang-orang di Belanda saat ini hanya dapat menerima maksimal empat tamu berusia di atas 13 tahun di rumah mereka.

Pertemuan kerajaan diadakan Sabtu lalu di sebuah taman yang bersebelahan dengan istana kerajaan dan para tamu diminta untuk divaksinasi serta test untuk menguji virus corona dan mengikuti jarak sosial.
 
Surat Rutte tidak merinci berapa banyak orang yang hadir tetapi media lokal mengutip pemerintah yang mengatakan 21 undangan telah dikirim.
 
Putri Amalia merayakannya yang ke-18 pada 7 Desember dan diangkat menjadi Dewan Negara Belanda, badan penasehat tertinggi pemerintah, karena mencapai usia dewasa.
 
Pesta tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian kecerobohan yang dilakukan oleh rumah tangga kerajaan Belanda selama pandemi yang telah merusak popularitasnya.
 
Pada Oktober 2020,para bangsawan terpaksa mempersingkat liburan di Yunani menyusul protes ketika rinciannya diterbitkan dan Belanda baru saja melakukan penguncian sebagian.