Vaksinasi massal di Kota Madiun berlangsung di RS Sudono
Seide.id – Vaksinasi massal terus dilaksanakan di penjuru daerah Indonesia. Sebab, keberhasilan membentuk imunitas massal melalui gerakan vaksinasi yang menyeluruh, pandemi Covid-19 dapat dibendung penyeberannya dan akhirnya bisa diakhiri.
Rabu kemarin (24/8) vaksinasi massal juga kembali dilaksanakan di Kota Madiun. Vaksinasi massal diselenggarakan di RS Sudono Madiun yang baru menyatakan bahwa sejak kemarin tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat di RS Sudono.
Masyarakat tampak antusias mendaftar dan mengikuti vaksinasi. Namun demikian, guna memotivasi warga yang masih meragukan manfaat vaksinasi, sekitar 50 anggota ormas Petarung Kehidupan Nusantara (PTK) dikordinasikan Pak Rudy dan Eddy dan difasilitasi Badan Intelijen Negara ( BIN), mendaftar divaksinasi. Setelah vaksinasi PTK rencananya akan ikut menyosialisasikan pentingnya vaksinasi kepada warga yang masih meragukan atau apriori terhadap program tersebut.
“Kebetulan, sejak pandemi dua tahun yang lalu, setiap Jumat dan Minggu PTK rutin melakukan bakti sosial berbagi sembako dan makanan kepada warga yang membutuhkan. Kami akan memanfaatkan kegiatan bakti sosial tersebut untuk memotivasi masyarakat agar ikut divaksin,” kata Make Joka, Ketua Umum PTK.
Anggota PTK Kota Madiun sekitar 500 orang. Namun, jika digabung dengan anggota PTK Kabupaten Madiun, Magetan, Ponorogo, Ngawi, Gresik, Surabaya, Sidoarjo bahkan Papua, komunitas yang sebagian besar adalah pegiat dan pelaku olah raga pelbagai senibela diri tersebut mencapai 5.000 orang.
“Kami akan menggerakkan seluruh anggota PTK untuk ikut vaksin dan menjadi motivator vaksinasi massal,” kata Edy Chan, Wakil Ketua Umum PTK
Sedangkan menurut Suyatno De Mongas yang Ketua Bidang Komunikasi dan Publikasi PTK, “Kami juga akan secara rutin mendorong program vaksinasi massal melalui portal web dan kanal YouTube Mataraman News.”
Keberhasilan program vaksinasi massal memang sudah semestinya didukung semua pihak. Demi pandemi segera berakhir. (Hedrig – Ariyanto)