Kemasan obat berhenti merokok Chantix
Seide.id – Rokok dianggap penyebab timbulnya kanker. Tapi, celakanya, obat berhenti merokok malah mengandung zat penyebab kanker. Maka, Pfizer memutuskan untuk menarik obat berhenti merokok buatannya yang bernama Chantix. Keputusan tersebut diambil Pfizer karena terdapat tingkat zat penyebab kanker bernama nitrosamine yang tinggi dalam Chantix.
Pfizer mengatakan, secara alami zat nitrosamine dapat ditemukan dalam air dan makanan yang dipanggang atau diawetkan. Seseorang dapat terkena kanker bila terpapar nitrosamine dengan kadar tinggi dalam waktu yang lama.
Pada Kamis (16/9), Pfizer meminta agar seluruh penjual dan distributor berhenti untuk menjual Chantix dengan segera. Dan menyarankan para pengguna obat Chantix untuk berkonsultasi pada penyedia layanan kesehatan, sehingga mereka dapat mencari alternatif pengobatan lain.
Distribusi Chantix buatan Pfizer sebenarnya telah terhambat sejak bulan Juni, yakni karena munculnya sebuah hasil tes yang menunjukkan adanya nitrosamine dalam produk tersebut. Walau begitu Pfizer masih bersikeras untuk memasarkan obatnya. Bahkan pada saat itu, seorang juru bicara Pfizer mengatakan, “Manfaat obat tersebut lebih besar dari potensi resiko yang sangat rendah.”
Akan tetapi sebulan kemudian Pfizer berubah pikiran dan memutuskan untuk menarik 12 lotnya di Amerika Serikat. Kemudian di bulan Agustus, Pfizer semakin gencar untuk menarik Chantix.
Chantix pertama kali disetujui Food and Drugs Administration (FDA) pada tahun 2006. Obat berhenti merokok buatan Pfizer tersebut, hanya boleh dikonsumsi oleh seseorang yang sudah berusia 18 ke atas. Umumnya, Chantix dikonsumsi selama 12 sampai 24 minggu.
*Icad N.G., mahasiswa FIB Universitas Indonesia
Melihat Rumah Rocky Gerung di Bojong Koneng,