Foto : Dapo Oni / Unsplash
Penulis : Jlitheng
Pijar harian ini memberikan tuntunan pasti untuk menerima ‘Terang Abadi’, jika setia menjalaninya.
“Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.”
Perkara kecil itu tuntunan hidup. Perkara besar itu tujuan hidup. Setia pada tuntunan menjadi prasyarat mencapai tujuan.
Setia dalam perkara kecil artinya, tekun menjaga hati tetap bersih. Jika hati kita bersih, orang lain tak melihat warna hitam atau putih yang kau berikan. “Jika hati ini bersih, mereka melihat hanya keindahan, apapun warnanya.”
Setia dalam perkara kecil, artinya, ‘tak perlu terpana’ atas apa yang dilihat mata, semuanya kan tiada pada masanya. Hari ini mungkin dirindu, di hari esok catatan dirimu terhapus sudah, bersama angin yang bertiup.
Setia dalam perkara kecil artinya dengan bijak terus belajar bukan hanya dari yang kita lihat dengan mata saja, sebab yang bersih itu tidak selalu putih dan yang kelam tak selalu dari yang gelap.
Sahabatku, setia dalam perkara kecil artinya percaya, bahwa selalu ada cahaya di balik setiap gelap. Selalu ada jalan dalam setiap masalah. Selalu ada harapan yang lahir dalam setiap doa.”
Tulislah dalam lembar-lembar hidupmu dengan tinta hitam atau tinta putihmu tentang Tuntunan-Nya ini. Biarlah siapapun yang membaca, pada saatnya mengetahui bahwa yang setia pada perkara-perkara yang kecil akan menerima pahala abadi di kehidupan baru nanti.
Salam sehat dan tetap berkobar berbagi cahaya.