Foto : Pixabay
Siapapun ingin hidup sukses dan bahagia, hendaknya dimulai dari keluarga. Karena cinta kasih dalam keluarga adalah pohon kehidupan yang menaungi para anggotanya.
Atas nama cinta, ya, kita menikah dan membangun keluarga itu dilandasi cinta. Sehingga rumah tangga kita selalu dipenuhi bunga cinta, bahkan lebih indah dari saat pacaran dulu.
Hidup berumah tangga yang dilandasi cinta adalah sumber karunia Allah yang teramat indah dan luar biasa.
Hidup berumah tangga kita seakan tidak menghadapi persoalan, masalah, kesulitan, dan tantangan yang berarti. Karena, pekerjaan apapun yang dilakukan atas dasar cinta, dipastikan semua serba jadi menyenangkan. Dan hasilnya juga pasti lebih baik.
Sebaliknya, jika hidup berumah tangga itu sering timbul konflik, kita wajib bertanya pada diri sendiri akan komitmen, konsistensi, dan kesetiaan kita dalam merawat pohon cinta itu.
Konflik itu sumber perpecahan dan datangnya dari yang jahat. Tapi persatuan dan kedamaian hati itu anugerah Allah. Sehingga, apapun konfliknya itu harus segera diatasi dan diselesaikan dengan baik.
Caranya, kita saling mengingatkan untuk setia pada janji dan tujuan pernikahan suci.
Menguatkan di saat kita jatuh dan lemah. Menghibur di saat sedih. Memaafkan dan mengampuni, ketika kita tergelincir berbuat salah. Dengan saling mengasihi, cinta kita makin kuat dan kokoh.
Hidup berumah tangga itu sejatinya
ungkapan iman, ibadah kita pada Allah yang Sumber Kehidupan. Sehingga rumah tangga yang bahagia itu jadi sumber kekuatan, penghiburan, pengampunan, dan kasih agar pohon cinta kita tumbuh subur dan berbuah lebat.
Semoga rumah tangga kita mampu jadi pohon cinta yang rindang dan teduh untuk warga di sekitar.
Ketika Usia Tidak Bisa Diajak Kompromi