Polisi Korea Selatan Mulai Memeriksa Karyawan Terra

Polisi Korea Selatan Mulai Memeriksa Karyawan Terra

SEIDE.ID-Pihak berwenang Korea Selatan dilaporkan sedang menyelidiki kasus Terra untuk memeriksa tanda-tanda manipulasi harga yang disengaja dan kerugian investor. 

Pemerintah Korea Selatan memebri perintah yang berwajib agar terus menyelidiki Terraform Labs, perusahaan di balik Terra Network serta Luna Classic, yang sebelumnya dikenal sebagai token Terra (LUNA), dan TerraUSD (UST). Pengadilan telah memerintahkan untuk memanggil para karyawan terlebih dahulu untuk diminta keterangan.

 Semua karyawan yang dipanggil di Terraform Labs sebagai bagian dari penyelidikan skala penuh atas runtuhnya UST dan LUNC. 

 Menurut laporan itu, penyelidikan dilakukan oleh tim investigasi kejahatan keuangan dan sekuritas gabungan dari Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul.  Pihak berwenang sedang menyelidiki kasus ini untuk memeriksa tanda-tanda manipulasi harga yang disengaja dilakukan seseorang dan apakah token telah melalui prosedur pencatatan yang tepat.

 Para penyelidik juga dilaporkan menuduh bahwa mekanisme token Terra salah sejak awal, karena stablecoin UST tidak dipatok ke agunan atau model keuntungan yang stabil.  “Pada titik waktu tertentu, tidak ada cara lain selain runtuh karena tidak dapat menangani pembayaran bunga dan fluktuasi nilai,” kata pihak berwenang.

Mengghindari Pajak

 Seperti dilaporkan sebelumnya, investor Terra mengajukan gugatan class action terhadap CEO Terraform Labs Do Kwon dan salah satu pendiri Shin Hyun-seun pada pertengahan Mei.  Pihak berwenang meminta catatan akun pengguna, materi pemasaran, dan komunikasi terkait UST.  Para investor dilaporkan kehilangan dana simpanan senilai $44 juta setelah LUNA merosot 99% dan UST kehilangan nilai patokan 1:1 terhadap dolar Amerika Serikat.

 Menurut beberapa laporan, Terraform Labs membubarkan cabangnya di Korea Selatan beberapa hari sebelum LUNA dan UST runtuh, dengan beberapa spekulasi bahwa Kwon menutup divisi lokal untuk menghindari pajak.  Badan pajak nasional Korea Selatan akhirnya menghukum Terraform Labs dan salah satu pendirinya dengan denda $78 juta untuk penghindaran pajak.

 Berita itu muncul di tengah Terraform Labs pada 28 Mei meluncurkan kembali rantai baru Terra, Terra 2.0, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali ekosistem Terra yang rusak.  Bursa kripto besar termasuk Binance dan FTX mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan tim Terra untuk mendukung airdrop yang akan datang untuk membantu pengguna yang terkena dampak.  Token LUNA baru anjlok 70% tak lama setelah diluncurkan, dengan banyak investor membuang Terra 2.0.

  • MS Sumber Cointelegraph, JTBC Foto Homlah

Cara Menyimpan Aset Kripto Agar Aman Dari Hacker dan Maling Kripto

Dana USD 1 Triliun Kripto Lenyap Akibat Crypto Crash

Satu Dari 10 Orang Eropa Berinvestasi di Kripto

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.