Seide.id– Presiden Joko Widodo menanggapi aspirasi masyarakat yang menginginkan penambahan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode.
Tanggapan diberikan sehubungan dalam perjalanan dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) menuju Pasar Baledono di Kabupaten Purworejo, hingga Pasar Rakyat di Kabupaten Magelang, banyak masyarakat yang meneriakkan tiga periode.
Menurutnya, semua pihak harus taat pada konstitusi yang sudah jelas mengatur soal masa jabatan presiden.
“Semua pihak harus taat pada konstitusi yang sudah jelas mengatur soal masa jabatan presiden. Konstitusi kita sudah jelas. Dan kita harus taat, harus patuh, terhadap konstitusi. Itu saja.
Hal tersebut disampaikan Presiden dalam keterangannya seusai meninjau Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu, 30 Maret 2022.
“Yang namanya keinginan masyarakat, yang namanya teriakan-teriakan seperti itu kan sudah sering saya dengar. Tetapi yang jelas, konstitusi kita sudah jelas. Kita harus taat, harus patuh terhadap konstitusi, ya,” ujar Presiden, 30/3.
Sejak 2019, baik wacana mau pun permintaaan 3 periode yang muncul telah berulang kali ditolak Presiden.
Jokowi tampak tidak berminat. Yang diinginkan hanyalah patuh pada konstitusi
“Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama,” tegasnya.
(ricke senduk)
Dilema Yang Akan Dihadapi Presiden Joko Wdodo Pada KTT G20 Bali