Seide.id – Kabar legenda bulutangkis Indonesia Verawaty Fajrin meninggal dunia pada Minggu, 21 November 2021, pukul 06.58 WIB, membawa duka tersendiri bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi)
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berdukacita atas berpulangnya Ibu Hj. Verawaty Fajrin, pagi ini, di Jakarta,” doa Presiden atas kepulangan almarhumah.
Seperti diketahui, semasa Sang Ratu Bulutangkis” sakit ini, Presiden turun tangan langsung untuk pengobatan dan perawatan penyakit kanker paru-parunya.
Saat itu, Jokowi langsung memberi instruksi kepada Menteri Kesehatan Budi Sadikin dan Menteri Pemuda dan OlahragaZainuddin Amali untuk menangani pengobatan Verawaty dengan memberi fasiltas terbaik.
Presiden Beri Perhatian Luar Biasa, Verawaty Dipindahkan ke Ruang VIP, Suami Kaget
Dari ruang transit di Rumah Sakit Dharmais, Verawaty dipindahkan.
“Saya betul-betul kaget. Saya kira paling tinggi kelas satu.” ujar Fajriansyah, suami alhmarhumah ketika itu.
“Syukur alhamdulillah, terima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden atas perhatian dan harapan kepada Ibu. Alhamdulillah perhatian ini sangat besar sekali demi harapan kesembuhan Bu Verawaty Fajrin,” lanjut Fajriansyah.
Namun, Yang Maha Kuasa berkehendak lain. Sang Ratu Bulutangkis ini dipanggil pulang.
Kenangan dan apa yang telah dilakukan oleh Juara Dunia ini bagi Indonesia tidak dilupakan oleh Jokowi.
“Semasa hidupnya, almarhumah telah membawa dan mengharumkan nama Indonesia di pentas olahraga dunia. Almarhumah memenangi berbagai gelar juara bulutangkis dari turnamen internasional di nomor tunggal, ganda, dan ganda campuran,” ujar Jokowi lewat akun Instagramnya pada Minggu (21/11/2021).
Doa dan ucapan perpisahan pun disampaikan oleh Presiden Jokowi.
“Selamat jalan Ibu Verawaty. Semoga segala pengabdian, amal, dan ibadah almarhumah mendapatkan ganjaran yang setimpal dari Allah SWT, dan segenap keluarga yang ditinggalkan kiranya kuat dan sabar, ” ucap Jokowi.
(ricke senduk)