Seide.id. Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Minggu menyuarakan harapan untuk mendapat persetujuan cepat terhadap vaksin virus corona Sputnik V. Vaksin ini dibuat oleh negara Rusia itu berharap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan vaksin Sputnik V bisa digunakan diseluruh dunia. Bagi Rusia hal ini penting untuk memperluas pasokan globalnya.
Berbicara selama panggilan video dengan Francesco Rocca, Presiden Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Putin mengatakan menerima pemeriksaan WHO diperlukan untuk menyebarkan vaksin Rusia secara lebih luas ke seluruh dunia termasuk pasokan gratis.
“Kami bermaksud untuk memperluas bantuan semacam itu,” kata Putin.
Pemimpin Rusia itu juga berpendapat bahwa persetujuan WHO harus membuka pintu bagi orang Rusia dan lainnya yang telah memiliki vaksin Sputnik V untuk bepergian ke seluruh dunia. Dia mengatakan ada sekitar 200 juta orang di seluruh dunia telah menerima Sputnik V.
Putin telah divaksinasi dengan Sputnik V pada musim semi lalu dan bulan lalu. Ia juga sudah menerima suntikan booster Sputnik Light, versi satu dosis. Dia juga mengatakan bahwa dia mengambil vaksin versi hidung yang merupakan eksperimental dari Sputnik V. Putin melakukan hal itu beberapa hari setelah menerima suntikan booster. Presiden Rusia ini mengatakan bahwa dia merasa baik-baik saja dan tidak merasakan efek samping.
Institut Gamaleya yang mengembangkan Sputnik V mengatakan vaksin harus efisien melawan varian omicron dari COVID-19 tetapi mengumumkan bahwa mereka akan segera mulai mengadaptasinya untuk melawan varian baru.
Rusia adalah negara pertama di dunia yang mengesahkan vaksin virus corona, meluncurkan Sputnik V pada Agustus 2020 dan memiliki persediaan yang berlimpah. Tetapi penyerapannya lambat, sebagian disebabkan oleh sinyal yang saling bertentangan dari otoritas Rusia.