Film yang membawa pesan toleransi dan kearifan lokal Gorontalo, persahabatan remaja beda suku dan agama ini menarik perhatian pengusaha ibukota. Rachmat Gobel mengajak 700 kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menonton film yang dibintangi juga oleh aktor aktris ibukota itu, selain pemain lokal dari Gorontalo.
Seide.id – Pengusaha dan politisi Rachmat Gobel, menggelar nonton bareng (nobar) film karya sineas Gorontalo yang dibintangi aktor aktris kondang, Roy Marten, Teguh Julianto, Gerry Iskak, Mongol Stress dan Rency Milano bertajuk Uti Deng Keke.
“Kami sangat senang melihat putra daerah memiliki semangat dan kreativitas seni yang tinggi dengan membuat film yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hidup bertoleransi,” kata Rachmat Gobel dengan wajah semringah, usai nobar bareng 700 kader partai Nasdem di bioskop XXI Gorontalo, Jumat ( 23/12/2022).
Wakil Ketua DPR RI dan politisi Partai Nasdem itu memberikan dukungan penuh pada film karya putra daerah yang membuat film bermuatan lokal dengan cerita yang menginspirasi masyarakat.
Partai Nasdem mensuport kehadiran film Uti Deng Keke dengan mengajak tidak kurang 700 kader partai untuk menyaksikan pemutaran film besutan Linur ini di Bioskop XXI di Gorontalo.
”Film ini juga bisa menjadi inspirasi bagi anak muda Gorontalo, bahwa bangku kuliah bukan hanya untuk anak orang kaya, yang penting memiliki niat yang kuat dan sungguh-sungguh, pasti bisa,” ujar Rachmat Gobel.
Pada film Uti dan Keke juga menceritakan tentang tolerasi antar sesama umat beragama dari persahabatan empat anak muda (Umar, Ruslan,Danil, dan Maria).
Nonton bareng Film Uti dan Keke di hadiri juga oleh Ketua DPW NasDem Gorontalo Hamim Pou beserta Ketua DPD NasDem Kota Gorontalo Lolla Yunus.
Film dengan pesan toleransi beragama dan edukasi kearifan Indonesia digarap oleh Gema Production, dengan sutradara Billy Noval . Produser eksekutif Hartono Ko mengatakan kelegaannya, setelah film yang digarap selama tiga tahun dengan biaya Rp.7 miliar akhirnya bisa tayang ke bioskop .
Uti Deng Keke melibatkan aktor kawakan Jakarta, yaitu Roy Marten, Gary Ishak, dan komika, Mongol Stres, juga Addin Hidayat (pemeran Uti), Fannita Posumah (Keke), Lana Victoria, dan beberapa aktor lokal asal Gorontalo seperti Didi Roa, Tanta Lala, hingga bupati Minahasa Utara Joune Ganda.
Film berlatar tempat di Gorontalo ini mengisahkan tentang persahabatan yang dijalani oleh dua remaja yang masih duduk di bangku SMA. Dua sahabat tersebut sudah menjalin persahabatan sejak lama, dan uniknya mereka memiliki agama dan suku yang berbeda.(*/dms)