Seide.id – Artis sekaligus pelatih Yoga, Anjasmara posting di akun Instagramnya foto dirinya sedang berdiri di samping makam dengan memegang foto Rachmawati Soekarnoputri, di TPU Karet Bivak.
Rachmawati, putri Proklamator RI, Soekarno, diberitakan meninggal pada Sabtu, 3 Juli karena Covid-19.
Pada postingannya, Anjasmara mengucapkan duka dan doanya.
“Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Yang tenang ya Mbu. Semoga Mbu husnul-khatimah dan mendapatkan tempat terbaik. Selamat jalan,” tulis Anjas pada Instagramnya.
Postingannya ramai mendapat tanggapan. Pada Minggu subuh, tercatat sejumlah 816 ucapan membanjiri akunnya.
Ucapan duka dan doa mengalir dari semua kalangan termasuk artis, penyanyi, pembawa acara komedian di antaranya, Krisdayanti Lemos, Betrand, Sharul Gunawan, Aming -Amingisback, Indy Barends, Soraya Haque, Ronnie Sianturi.
Rata-rata ucapan mendoakan dan berharap agar Anjas tabah menerima kepergian Rachmawati.
Apa hubungannya antara politisi Rachmawati dan artis Anjasmara?
Sabtu saat pemakaman, Anjas juga hadir di TPU Karet Bivak. Anjas berdiri, menangis terisak-isak di samping mobil ambulans jenazah.
Ini membingungkan.
Kenapa pakai nangis-nangis. Sok dekat?
Tentu tidak. Sebenarnya, Anjasmara adalah anak sambung Rachmawati Soekarnoputri.
Diketahui sebelumnya, Rachmawati pernah menikah 2 kali dan mengalami kegagalan. Suatu hal yang semula tidak diinginkan.
Pernikahan pertama dengan Martomo Pariatman Marzuki, berakhir dengan perceraian.
Begitu juga ketika Rachmawati menikah dengan aktor Dicky Suprato, berakhir dengan percerain.
Tahun 1995, Rachmawati kemudian menikah untuk yang ketiga kalinya dengan Benny Sumarno yang adalah ayah kandung dari Anjasmara.
Pernikahan Rachmawati dengan Benny yang paling langgeng. 23 tahun.
Sayangnya, pernikahan ini juga harus berakhir dengan percerain tapi bukan cerai hidup tapi cerai mati.
Benny Sumarno meninggal tahun 2018, meninggalkan Rachmawati seorang diri lagi.
Tapi kini, Rachmawati telah pergi menyusul suaminya yang ia cintai. Benny Sumarno, ayah dari Anjasmara.
Jadi, jika Anjas tampak berduka dan menangis merasa kehilangan, tentu bisa dimengerti. Seperti ungkap Anjas saat ia menangis,
“Saya beruntung sekali diangkat sebagai anaknya. Ya cukup dekatlah. Dia sangat sayang sama semuanya. Cinta semuanya.” (rs)