Sekarang ini, saya juga kaget begitu derasnya dukungan yang diberikan kepada kami berdua yang di luar dugaan saya termasuk orang-orang yang prominen, pemilik televisi, orang-orang yang memang ini yang saya kenal secara pribadi kalau disebutkan pasti nama yang cukup terkenal,” kata Pramono Anung.
Seide.id – Duet Pramono Anung – Rano Karno meyakini bisa memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Pasangan yang maju hanya didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu yakin menang melawan pasangan calon (paslon) yang diusung oleh koalisi gemuk dengan 86 persen jumlah suara atau kursi di DPRD Jakarta, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
“Aku bukan ngedahuluin Allah SWT ya, tapi aku yakin kita menang, loh,” ujar Rano Karno dalam wawancara ekslusif di program Mata Najwa yang tayang di kanal YouTube Najwa Sihab, Rabu (28/8/2024). Bahkan, Rano Karno tetap berkeyakinan menang meskipun harus melawan paslon yang diusung oleh koalisi gemuk.
“Aku yakin, mereka (warga Jakarta) nyoblos kita. Bukan takabur. Yakin aja, kenapa? Ini seakan David melawan Goliath, 14 persen lawan 86 persen. Ini kalau menang asik, kalau kalah kita enggak malu,” kata Rano seraya berkelakar.
Keyakinan serupa juga disampaikan Pramono Anung. Sebab, menurut dia, angin politik saat ini mulai berubah setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 60/PUU-XXII/2024 yang mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah oleh partai politik (parpol) atau gabungan parpol menjadi setara dengan ambang batas calon perseorangan.
“Substansi yang mendasar dengan pertarungan ini memang anginnya kan juga berubah akibat ya, mohon maaf, dengan demo-demo kemarin, keputusan MK dan sebagainya, kan merubah banget,” ujar Pramono Anung.
Apalagi, Pramono mengklaim bahwa dia mulai banjir dukungan dari banyak pihak setelah menyatakan diri maju pada Pilkada Jakarta. “Sekarang ini, saya juga kaget begitu derasnya dukungan yang diberikan kepada kami berdua yang di luar dugaan saya termasuk orang-orang yang prominen, pemilik televisi, orang-orang yang memang ini yang saya kenal secara pribadi kalau disebutkan pasti nama yang cukup terkenal,” katanya.
“Itu dia bilang, ‘ini anginnya di Mas sama Bang Doel’. Saya bilang kenapa, ya dia sebutkan beberapa alasan dan sebagaimnya. Tetapi, bagi saya, itu hal yang saya anggap untuk membuat kami gembira tetapi bukan itu esensinya,” ujar Pramono melanjutkan.
Sebelumnya, ramai diberitakan PDI-P mengusung Anies untuk berduet dengan Rano Karno untuk bertarung di Jakarta. Sempat diperbincangkan juga Anies akan diusung bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pasangan dengan keterpilihan tinggi di ibukota ini dinilai akan lebih mudah menghadapi duet Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Namun terjadi pergolakan internal di PDIP. Utamanya pendukung Ahok BTP di PDIP Pusat.
Belakangan pada Senin (26/8/2024), PDI-P justru mengumumkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung untuk Pilkada Jakarta 2024.
Pemunculan Pramono Anung yang selama ini berdinas di Istana bersama Jokowi menuai tanggapan skeptis dari para pengamat.
“Pramono tidak miliki catatan elektabilitas yang baik sementara lawan mereka koalisi gemuk dan tokoh populer,” ucap Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra, kepada Kompas.com pada Rabu (28/8/2024).
Selain Pramono Anung-Rano Karno, pasangan lain bakal mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta adalah Ridwan Kamil-Suswono. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono didukung oleh KIM Plus yang perolehan suara dan jumlah kursinya di DPRD Jakarta mencapai 86 persen.
Untuk saat ini, sudah ada dua paslon bakal cagub dan cawagub yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta, yakni Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono.
Usai mendaftar resmi, Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono Bakal Jalani Tes Kesehatan. – dms.