“Ketika pilpres dilangsungkan hari ini, siapa yang bakal kita pilih? A, B, atau C?”
Seide.id – Stop! Jangan golput. Karena suara kita sangat berharga. Juga jangan gadaikan suara kita demi receh. Kita semua mempunyai tanggung jawab yang sama untuk kemajuan bangsa dan negara ini.
Awas, jangan memilih kucing dalam karung. Lebih bijak pelajari rekam jejak mereka. Pilih dan putuskan sesuai hati nurani.
Coba amati dan teliti. Mereka yang hendak memimpin itu didasari oleh ambisi untuk berkuasa, atau dari hati ingin melayani.
Dimulai dari rekam jejak keluarga terlebih dulu. Jika mereka mampu membina keluarga bahagia dengan baik dan bijaksana, mereka tentu bakal mampu mempimpin negeri ini seperti mereka membahagiakan keluarga.
Jika calon pemimpin itu jauh dari tempat kita, ya, amati lewat jejak digitalnya.
Apa pun yang diungkapkan jejak digital itu, pelajari dengan seksama. Pikirkan dan renungkan agar kita tidak kehilangan logika. Kita dicekoki hoaks, hasutan, kebencian, atau fitnah yang disebar-luaskan oleh badut-badut politik yang licik dan tidak bertanggung jawab itu.
Pemimpin sejati itu selalu ada dan hadir untuk memberikan yang baik pada masyarakatnya. Mereka melakukan itu tidak untuk puja-puji dan pencitraan, tapi sebagai kewajiban dan tanggung jawabnya untuk mengayomi.
Sinkronkan antara kata-kata, perilaku, dan bukti kerja nyata. Mereka sekadar omdo, retrorika, atau memberi bukti.
Buka hati dan jangan mudah dicekoki ambisi jahat orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu. Mereka padai berkamuflase dan merayu, tapi sekadar menipu.
Kita jangan mau dibodoh-bodohi, karena kita yang rugi dan menyesal sendiri.
Jika masih ragu dengan rekam jejak mereka, bawalah calon pemimpin yang bakal kita pilih itu ke dalam ujud doa. Kita mohon agar Allah menunjukkan kita pemimpin yang baik, jujur, dan amanah.
Jangan salah pilih!
Mas Redjo /Red-Joss