Rhenald Kasali: Penggabungan Pelindo I-IV Langkah Tepat

Perkembangan industri yang pesat seiring kemajuan teknologi dan informasi serta kondisi pandemi Covid-19, menciptakan kondisi double discruption. Wacana penggabungan BUMN operator pelabuhan, yaitu Pelindo I,II,III dan IV, dinilai menjadi langkah paling tepat dan relevan untuk menyesuaikan dan beradaptasi dengan kondisi yang ada saat ini. Hal tersebut disampaikan oleh Founder Rumah Perubahan, Rhenald Kasali, dalam webinar Change Management Pelindo Bersatu yang dilakukan secara daring, Jumat (25/06). Acara webinar itu  diikuti Direktur Utama Pelindo I  Prasetyo, Direktur Utama Pelindo II Arif Suhartono, Direktur Utama Pelindo III Boy Robyanto, Direktur Utama Pelindo III Prasetyadi, perwakilan serikat pegawai, serta lebih dari 3.500 pegawai Pelindo I-IV.  Membahas tpeluang upaya integrasi Pelindo menjadi salah satu kekuatan operator pelabuhan terbesar di dunia.

Menurut Rhenald Kasali, berkembangnya teknologi maka tantangan dihadapi Pelindo  I-IV  jadi semakin kompleks. Sebagai salah satu perusahaan operator pelabuhan yang memiliki peran besar dalam menjaga rantai distribusi logistik dan berimplikasi pada kemajuan ekonomi suatu negara, diperlukan suatu terobosan melalui integrasi antar perusahaan. Ini tak hanya akan meningkatkan pelayanan di seluruh wilayah kerja namun juga berpeluang menjadikan sebuah kekuatan besar di dunia logistik.

“Kita tahu, disrupsi saat ini tidak terjadi di satu sisi saja, namun juga ada double disrupsi, teknologi dan pandemi. Dan  Pelindo harus berjuang untuk bersatu agar tidak ketinggalan dan integrasi akan menjadi bekal menghadapi kompetisi di masa depan,” tegas Renald Khasali.

Direktur Utama Pelindo II Arif Suhartono selaku Ketua Organizing Committee Integrasi Pelindo, mengatakan bahwa integrasi yang dilakukan tidak hanya akan memberikan manfaat kepada negara namun juga masyarakat melalui peningkatan layanan jasa kepelabuhanan. Oleh karenanya, Arif mengajak seluruh insan Pelindo dari Sabang hingga Merauke untuk menjadi bagian dari sejarah dengan mendukung integrasi melalui adaptasi budaya perusahaan dan etos kerja yang lebih baik lagi sesuai Core Value BUMN AKHLAK.

BUMN operator pelabuhan Pelindo I-IV tengah menyiapkan langkah integrasi untuk menggabungkan 4 BUMN pelabuhan tersebut menjadi satu perusahaan. Penggabungan yang rencananya akan dilakukan akhir tahun ini pun sudah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak termasuk para serikat pegawai. “Seluruh pegawai diharapkan dapat siap menghadapi perubahan dengan satu tujuan untuk Indonesia yang lebih maju.  Kita semua adalah penyokong perubahan dalam mewujudkan pelayanan kepelabuhanan berskala internasional,” kata Arif.

Arif juga mengingatkan kepada seluruh jajaran manajemen Pelindo untuk memastikan semua pegawai dan keluarganya telah menerima vaksin Covid-19. Menurutnya vaksinasi untuk pegawai dan keluarga merupakan salah satu upaya Pelindo dalam mendukung pemerintah untuk menangani pandemi. Pelabuhan disebut berisiko tinggi karena aktivitas yang cukup padat dan berhubungan dengan kapal yang datang dari berbagai penjuru wilayah baik domestik maupun mancanegara. “Walaupun kita sudah memperoleh vaksin, tetap jaga protokol kesehatan, karena pandemi belum berakhir,” katanya. ***

Avatar photo

About Harry Tjahjono

Jurnalis, Novelis, Pencipta Lagu, Penghayat Humor, Penulis Skenario Serial Si Doel Anak Sekolahan, Penerima Piala Maya dan Piala Citra 2020 untuk Lagu Harta Berharga sebagai Theme Song Film Keluarga Cemara