Seide.id – Penyanyi Ricky Martin bantah melakukan hubungan inses dengan keponakannya, Dennis Yadiel Sanchez. Tapi jika tuduhan tersebut terbukti benar, maka pelantun La Copa de la Vida ini bisa terancam 50 hukuman penjara .
Pengacara Ricky Martin, Marty Singer, membantah bahwa sang penyanyi bisa terancam 50 tahun penjara karena tuduhan kekerasan dalam rumah tangga yang diajukan oleh keponakannya.
Singer menyebut, pihak yang menuduh sedang mengalami masalah mental dan meyakini kliennya tidak pernah melakukan hubungan seks tersebut.
“Orang yang membuat klaim ini sedang berjuang dengan masalah kesehatan mental. Ricky Martin tentu saja tidak pernah, dan tidak akan pernah, terlibat dalam segala jenis hubungan seksual atau romantis dengan keponakannya,” ujar Marty Singer dikutip dari People, Minggu, (17/7/2022)
Sebagai keterangan, inses adalah hubungan seks yang dilakukan dengan yang memiliki ikatan keluarga sedarah, sepihak atau keluarga dekat.
Namun meski Ricky Martin diketahui pernah mengumumkan pernikahannya dengan sesama pria, tapi hubungan inses dengan keponakannya dibantah keras.
“Gagasan itu menjijikkan. Kita semua berharap orang ini mendapatkan bantuan yang dia butuhkan. Yang terpenting, kita berharap kasus ini dihentikan segera setelah hakim melihat faktanya,” sambung Singer.
Sebelumnya, pada awal bulan Juli muncul pengaduan terhadap Ricky Martin yang dibuat berdasarkan Undang-undang 54 yang juga dikenal sebagai Undang-Undang Pencegahan dan Intervensi Pelecehan Domestik.
“Tuduhan terhadap Ricky Martin sepenuhnya salah dan dibuat-buat. Kami sangat yakin bahwa ketika fakta sebenarnya terungkap, klien kami akan sepenuhnya terbukti tidak bersalah,” kata perwakilan Ricky Martin.
Polisi juga telah mengeluarkan perintah penahanan awal bulan Juli di lingkungan kelas atas di Puerto Rico, tempat asal sang penyanyi, menurut Associated Press.
Perintah dilakukan untuk mencegahnya menghubungi orang yang mengajukan pengaduan dan hakim akan akan menentukan pada sidang apakah perintah tersebut harus tetap berlaku.
Bantahan melalui Twitter
Pelantun The Cup of Life ini juga pernah membantah tuduhan tersebut melalui
akun Twitternya @ricky_martin, pada 4 Juli 2022.
“Perintah perlindungan yang diajukan terhadap saya didasarkan pada tuduhan yang sepenuhnya salah, jadi saya akan menanggapi melalui proses peradilan dengan fakta dan martabat yang menjadi ciri saya.”
“Karena ini adalah masalah hukum yang sedang berlangsung, saya tidak dapat membuat pernyataan rinci saat ini.”
“Saya berterima kasih atas pesan solidaritas yang tak terhitung jumlahnya, dan saya menerimanya dengan sepenuh hati,” ujarnya.
(ricke senduk)
