Kasus berlarut-larut yang lebih dua tahun di pengadilan, membaut Bos Ripple lelah menghadapi Komisi Bursa dan Sekuritas yang dianggap anti kripto. Ia menegaskan Ripple akan pindah dari Amerika ke negara yang pro kripto.
Keinginan lama itu akhirnya, semakin mendekati kenyataan. Sejak 2 tahun lalu, Komisi Bursa dan Sekuritas Amerika ( SEC) menuduh Ripple/ XRP sebagai sekuritas yang tiak terdaftar. Persidangan yang berlarut-larut membuat CEO Ripple permah menyatakan, andai mereka dikalahkan, maka Ripple akan pindah ke luar Amerika.
Sidang terakhir semakin menunjukkan tana-tanda Ripple bisa meraih kemenangan, setelah Hakim Analisa Torres di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan New York memutuskan bahwa dokumen yang terkait dengan pidato mantan direktur keuangan SEC, William Hinman, pada tahun 2018 tidak dapat disegel dalam perintah pengadilan.
Adapun pidato dari Hinman kala itu menyatakan bahwa Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) bukanlah sekuritas. Jika keduanya bukan sekuritas, maka Ripple juga bukan sekuritas. Kabar terbaru ini membuat harga XRP melonjak lebih dari 7% dalam 24 jam terakhir dan naik sekitar 5% dalam 7 hari terakhir.
Jika Hakim berpegangan dari dokumen ini, maka tuduhan SEC bahwa bahwa Ripple adalah sekuritas gugur. Sementara itu , CEO Ripple, Brad Garlinghouse, yang sejak awal mengawal kasus ini mulai lelah menghadapi pengadilan dan menegaskan keingiannnya keluar dari Amerika.
Kemarin dengan tegas ia menyatakan bahwa industri kripto ini akan bermigrasi dari Amerika, meski ia terus melayani gugatan SEC. Ia menyatakan bahwa serangan pemerintah Amerika terhadap Ripple adalah bentuk serangan melemahkan kepada semua industri Kripto seluruh dunia. Komunitas kripto sepertinya juga akan melawan SEC yang tak pernah memberi aturan tegas di kripto. Banyak perusahaan kripto membela Ripple mengingat bisnis mereka juga terancam oleh tindakan SEC.
Di tengah perseruan berlarut-larut ini, sebuah perusahaan pembayarankripto Ripple menginvestasikan dana senilai Rp 3,75 triliun untuk mengakuisisi startup kustodian asal Swis, Metaco.
Kabarnya, begitu keluar dari area hukum Amerika, Ripple akan meningkatkan pelayan kriptonya, terutama spesialisasi mereka dalam melakukan pengiriman uang antar negara.
Investor Aset Kripto Naik Menjadi 420 Juta
CryptoNews : SEC Punya Senjata Ampuh Menaklukkan Aset Kripto
