Romantisme Membaca Majalah Varia edisi Juli 1970

Majalah Varia terbitan Juli 1970, 52 tahun silam. Menghiasi sampul depan Mojang Priangan sedang menari “Tari Kupu-kupu” dan sebagai penutup sampul bintang film dan penyanyi cantik yang berasal dari Bandung Nenny Triana ketika masih berusia 15 tahun.

Oleh KIN SANUBARY

NENNY TRIANA lahir di Bandung 23 Maret 1955. Penyanyi dan bintang film belia asal Kota Kembang ini menjadi pemeran utama pada sebuah film arahan sutradara terkenal Nyak Abbas Acup dengan judul film yang sama dengan namanya Nenny. Sebagai seorang penyanyi, Nenny seangkatan dengan Tetty Kadi dan Anna Mathovani. Adapun lagu Nenny Triana yang terkenal yaitu Habis Manis Sepah Dibuang dan lagu Wajit Cililin dalam pop Sunda. Nenny juga pernah bergabung dengan grup band terkenal dari Bandung yaitu “Rhapsodia”

MAYA SOPHA terkenal sebagai salah satu bintang film dan model cantik era tahun 60-70an. Selain sebagai model dan bintang film Maya Sopha juga telah merekam suara merdunya dalam album Seorang Diri (1969) dan Tanda Tanya (1970) serta berduet dengan komedian terkenal Bing Slamet untuk lagu Mak Comblang.

Pada Majalah Varia terbitan bulan Juli 1970, Maya Sopha dan Tieneke Pondaag “Ratu Kebaya Bandung ’70” ditampilkan menjadi poster khusus.

Buku otobiografi yang ditulis oleh Cindy Adam ini memuat beberapa pernyataan penting Presiden Pertama Indonesia diantaranya: “Aku bukanlah orang yang tidak bersalah. Setiap orang tentu pernah memperbuat kesalahan-kesalahan. Pada Hari Raya Idul Fitri aku senantiasa meminta maaf kepada rakyat atas kesalahan-kesalahan yang telah kuperbuat, baik dengan sengaja maupun tidak dengan sengaja”.

“Mungkin sekali kesalahanku ialah bahwa aku selalu berbicara tentang cita-cita yang tinggi dan bukan tentang keadaan-keadaan yang nyata. Aku selalu berangan-angan untuk merobah keadaan-keadaan yang nyata itu dan membuatnya menjadi alat untuk mencapai cita-cita yang tinggi. Akibatnya ialah meskipun aku bekerja keras untuk kepentingan rakyat, namun aku selalu menjadi korban serangan-serangan yang berbahaya”

Djamaluddin Malik, tokoh perfilman nasional meninggal dunia pada 8 Juni 1970 di Munchen Jerman Barat dalam perawatan di rumah sakit. Bagi artis film, seniman dan budayawan Indonesia pada umumnya merasa kehilangan atas kepergian beliau. Khususnya bagi artis-artis Persari meninggalnya Djamaluddin Malik merupakan suatu shock mental.

Almarhum sangat berjasa bagi dunia film Indonesia. Mendirikan Firma Perseroan Artis Indonesia (Persari) pada tahun 1947. Pernah menjadi Ketua Dewan Film Indonesia, kiprahnya di dunia politik pernah menjadi anggota DPR GR, anggota MPRS, anggota DPA dan Ketua PB NU. Almarhum Djamaluddin Malik merupakan ayahanda dari penyanyi dangdut Camelia Malik dan ayah tiri dari rocker Ahmad Albar.

Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin atau lebih dikenal dengan sebutan Bang Ali sempat berang kepada Badan Sensor Film (BSF). Bang Ali memprotes BSF dan berteriak bahwa BSF “kampungan” karena BSF banyak mensensor film-film bagus dan melarang film-film tersebut untuk beredar dan diputar di bioskop-bioskop ibu kota Jakarta.

Penyanyi Broery Pesolima lama tinggal dan bermain musik di Jepang. Selama tinggal di Negeri Sakura tersebut Broery tampil dengan penuh artistik, berganti potongan rambut, gaya pakaian yang dandy dan memakai kalung khasnya yang cukup nyentrik. Broery bersama grup musiknya yang bernama “Spookies” mendapatkan income yang besar yaitu sekitar 2500-3000 US Dollar setiap bulannya, penghasilan yang cukup teramat besar pada saat itu.

Menurut Broery di Jepang tidak ada istilah “bermain band” tetapi yang ada “bekerja” jadi bermain musik di Jepang merupakan suatu pekerjaan yang cukup dihargai, dengan syarat mesti disiplin dalam waktu.

Dari dunia olahraga perebutan Piala Thomas yang berlangsung di Kuala Lumpur bagi tim Indonesia “Datang ~ Bertanding ~ Menang” . Piala Thomas tahun 1970 Tim Indonesia diperkuat oleh muka baru seperti Rudy Hartono, Muljadi, Darmadi dan Djaliteng di barisan tunggal dan kekuatan ganda diisi oleh Indra Gunawan, Nara Sudjana, Indratno dan Mintarja.

Rudy Hartono juara All England 3 kali berturut-turut menjadi pusat perhatian sekitar 8000 pasang mata para penonton yang hadir. Final Piala Thomas’70 dimenangkan Indonesia dengan mengalahkan Malaysia secara mutlak dengan angka yang menyakitkan 7-2.

Indonesia berhasil memboyong dan membawa  kembali Piala Thomas ke pangkuan Ibu Pertiwi, Indonesia

SOPHIA LOREN berseteru dengan sesama bintang film cantik asal Italia bernama Gina Lollobrigida. Keduanya menjadi bermusuhan gara-gara berebut produser film tajir, Carlo Ponti. Dalam setiap acara keduanya saling menghindar dan bermusuhan. Dimana akhirnya Sophia Loren menjadi istri Sang Produser terkenal tersebut dan mereka dianugerahi seorang anak laki-laki yang diberi nama Carlo Ponti Jr.

Claudine Auger, wanita cantik asal Perancis ini bernama Claudine Auger dengan ukuran 37-25-37 dengan tinggi badan 5 kaki 8 inchi dan Claudine merupakan Miss France.  Claudine terpilih menjadi pemeran utama wanita untuk film James Bond Thunder Ball  . Claudine Auger ditemukan oleh produses Albert Broccoli dan Kevin Mc Clory, Claudine sosok wanita cantik sesuai dengan kriteria yang digambarkan pada naskah cerita karya Ian Fleming.

Ia adalah wanita seperti macan betina tetapi akhirnya takluk dalam pelukan agen James Bond 007 yang diperankan oleh Sean Connery.

Johann Strauss lahir di Wina Austria 25 Oktober 1825 seorang komponis asal Austria yang terkenal dengan musik Waltz-nya menjadi pahlawan pujaan bagi penggemarnya karena kehebatannya dalam bermusik. Adapun karya abadi Johann Strauss yaitu An Der Schoene Blaue Donau diciptakan di Kota Paris. Johann Sebastian Strauss wafat di Wina Austria 3 Juni 1899.

Cerpen yang ditampilkan yaitu :   Kino karya Ketut Aryana Kasih Yang Bersemi karya Nuning Artikasih Maut Di Persimpangan karya Mickey Spillane. • Cerita Silat : Soe Kiam Hiapin Pendekar Pedang  Yang Menyendiri karya Ching Ping

ADAPUN rubrik tetap yang selalu tampil di Majalah Varia yaitu: ~ Surat Pembaca ~ Konsultasi Pribadi ~ Konsultasi Kesehatan ~ Bintang Anda 168 jam ~ Boleh Tertawa Sambil Tiduran ~ Puisi ~ Do You Speak English ? ~ Top Hits ~ Sahabat Pena (GVR, Group Varia Remaja) ~ Varia TTS.

Semoga dengan mengulas dan membaca kembali majalah lawas Varia terbitan Juli 1970, bisa membuka kembali kenangan lama yang mungkin terlupakan.

Salam Seide

 Kin Sanubary .

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.