Seide.id. – Semakin banyaknya jumlah penderita Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah harus memastikan ketersedian tempat tidur dan oksigen bagi pasien Covid-19. Menko Marves Luhut B Panjaitan melakukan kunjungan ke Rumah Oksigen yang disiapkan oleh Kadin dan GoTo. Menurut rencana Rumah Oksigen akan berlokasi di Aneka Gas Industri Pulo Gadung pada 20 Juli mendatang.
“Dengan adanya pusat isolasi seperti Rumah Oksigen ini, kita dapat mencegah pasien dengan gejala ringan yang mengalami penurunan saturasi oksigen menjadi gejala sedang atau berat. Selain itu, kita juga dapat memberikan tempat yang lebih layak dan aman, sehingga dapat mencegah adanya kluster keluarga,” jelas Menko Luhut dalam kunjungannya.
Rumah Oksigen ini menambah kapasitas penunjang sehingga kebutuhan pasien OTG dan gejala ringan sampai sedang dapat terpenuhi. Fasilitas ini terdiri dari 4 ruangan berukuran 20 x 50 m, dengan total suplai 500 tempat tidur (non-hfnc). Setiap satu instalasi medis terdiri dari pipa, alat kesehatan, ranjang pasien, listrik, AC, dan toilet. Pasien yang ditempatkan di Rumah Oksigen akan mendapatkan obat dan oksigen sesuai dengan kebutuhan gejala ringan dan sedang.
Tujuan dibangun Rumah Oksigen adalah jadi lokasi strategis bagi perusahaan pemasok oksigen dapat langsung menyalurkannya dan memudahkan bagi pasien yang membutuhkan oksigen. Diharapkan Rumah Oksigen bisa menjadi RS Rujukan Covid-19. “Dengan dibuatnya Rumah Oksigen pada masa mendatang, pemerintah dibantu juga oleh TNI dapat mereplikasi sehingga dapat menampung lebih banyak pasien isolasi mandiri saat ini,” tambah Menko Luhut.
Penyediaan Rumah Oksigen ini juga membantu upaya Pemerintah yang telah menyediakan obat gratis, penambahan oksigen, serta upaya konversi tempat tidur di rumah sakit bagi pasien Covid-19.
Dalam kunjungan ini Menko Luhut didampingi oleh Deputi Koordinasi Bagian Investasi dan Pertambangan Septian Hario Seto, Kolonel CKM Dokter Donny dari TNI AD, Komisaris Gojek Garibaldi Thohir, Komisaris Tokopedia Wishnutama, Dirut PT Aneka Gas Industri Rachmat Harsono, CEO GoTo Andre Soelistyo, CEO Tokopedia William Tanuwijaya, dan CEO Halodoc Budi Jonathan. *(Ludi Hasibuan)