MENURUT Juru BicaraPresiden, Fadjroel Rachman, kritik memangmerupakan jantung demokrasi. Hal itu sesuai dengan pasal 28 UUD 1945.
Aksi ‘balasan’ Jokowi tidak hanyasampai di situ. Setelah menerima keluh-kesah peternak, dia pun memerintahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Perdagangan M. Lutfi untuk menurunkan harga jagung bagi peternak, dari Rp6.000/kg jadi Rp4.500/kg. Menurut peternak, harga jagung sebesar Rp.4.500/kg sebenarnya sesuai dengan Permendag Nomor 7/2020.
Untunglah permasalahan peterna kini sampai ketanganPresiden. Sebab, jumlah peternak memang tidak sedikit. Menurut data BPS, jumlah peternak berkisar 13 juta rumah tangga. Artinya, dengan menerima seorang Suroto, Presiden sudah menyelamatkan sedikitnya 13 juta nyawa. ***