Saatnya Kunci Pintu

Hari ini, untuk pertama kalinya Indonesia mencatat jumlah kematian di atas 100 jiwa, tepatnya 467 jiwa, di tengah letupan optimisme atas endorsemen buat obat cacing Ivermectin, yang dipercaya membantu dalam menyelesaikan Covid-19 dari tubuh pasien.

Kita tidak bermaksud panik. Tapi angka kematian hari ini patut menjadi perhatian semua orang. Apakah kita akan menapak jejak India, yang mencatat angka kematian harian di atas 4,000 jiwa, sebelum turun tajam ke 0 kematian seperti pada hari ini?

Bunyi bel tadi sore membuat beberapa orang ternganga ngeri. Saya tak bisa berkata lain selain menyarankan kita semua berdiam diri di rumah. Lompat ke round-up 500 jiwa per hari menyisakan ruang bagi loncatan ke bukit mana saja besok, lusa, pekan depan dan seterusnya.

Kali ini saya minta kita menimbang pilihan tidak masuk kantor meski pemerintah memberi ruang antara 25%-50% untuk masuk kerja.

Mari sama-sama simak angka kematian besok dan lusa (Kamis dan Jumat). Kalau angka hari ini cuma spike, kita boleh menarik napas lega. Kalau berketerusan, sudah saatnya kunci pintu.