Seide.id – Kepolisan RI tegaskan, tidak ada penangkapan yang dilakukan tim terpadu khusus pengusutan hacker Bjorka di wilayah Cirebon.
Kabar yang beredar bahwa pemerintah telah menggantongi Identitas Hacker Bjorka dan melakukan penangkapan terhadap pelaku yang diduga tinggal di Cirebon, dibantah oleh pihak kepolisian.
“Yang di Cirebon belum tidak ada informasi terkait penangkapan di Cirebon,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri Jakarta, Kamis (15/9/2022
Sebelumnya, sempat beredar informasi di media sosial yang menyebutkan identitas Bjorka adalah M Said Fikriansyah warga Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon berprofesi sebagai editor video.
Informasi viral yang menyebut Said adalah Bjorka disampaikan lewat Instagram @volt_anonym.
Namun, pemuda berusia 17 tahun tersebut secara tegas membantah dirinya adalah hacker Bjorka. Ia menyebut dirinya hanyalah editor video biasa.
Saya bukan Bjorka!
Pemuda ini menegaskan dirinya bukan Bjorka.
“Saya bukan Bjorka, hacker yang saat ini ramai diperbincangkan di mana-mana,” ujar M Said Fikriansyah, Rabu (14/9/2022) sore.
Menurut Said, ia pertama mendapat informasi tentang identitasnya yang disebut sebagai Bjorka pada Selasa (13/9/2022) pagi.
Said mengaku sempat khawatir dan ketakutan saat beredar kabar dirinya disebut sebagai Bjorka padahal ia sama
sekali tidak tahu-menahu tentang aksi peretasan yang dilakukan Bjorka.
Bahkan, pihaknya mengaku tidak pernah sekali pun mengakses dark web yang kerap digunakan para hacker saat melakukan aksi peretasan.
“Saya kaget juga, tiba-tiba nama saya disebut-sebut sebagai Bjorka. Padahal, enggak tahu sama sekali siapa itu Bjorka,” kata M Said Fikriansyah.
Diketahui, Bjorka menjadi pembicaraan di timeline akun media sosial adalam beberapa hari terakhir.
Hal itu setelah peretas atau hacker tersebut mengklaim telah meretas dan membocorkan data-data mulai dari data kartu SIM, KPU, BIN hingga dokumen rahasia Presiden Jokowi.
Namun sejumlah data yang diduga bocor di laman BreachForum tersebut dibantah oleh Kominfo, BIN hingga KPU.
(ricke senduk)