Sakit Jiwa

Seide.id – Kisah pagi ini. Sebagai praktisi yang kerap memberikan pelatihan menulis cerpen juga jurnalistik, tadi di warung sayur saya bertemu dengan seorang ibu tetangga sebelah rumah.

Si ibu lalu bercerita tentang tetangga baru yang mengontrak rumah di sebelahnya. Ia dan keluarganya merasa terganggu sebab seorang anak gadisnya suka teriak-teriak dan kedua orangtuanya sering kedapatan duduk termenung dengan tatapan mata kosong.

Naluri praktisi saya spontan muncul. Lalu saya sarankan agar si ibu bilang ke keluarga yang ngontrak itu untuk membawa si anak ke RSJ Grogol atau Cilendek Bogor. Di sana dokter akan memberikan perawatan dan obat hingga si pasien sembuh dan bisa hidup normal lagi.
Penderita skizofrenia memang seumur hidup akan tergantung pada obat-obat penenang yang salah satunya bernama risperdal.

Penyebab sakit jiwa beragam, di antaranya akibat depresi, tekanan hidup, otak yang terlalu pandai sehingga ada jaringan yang rusak, keturunan, kepribadian ganda (seperti di novel Sybil karangan Ken Steel), narkoba, dll.

Salah satu yang bisa juga membuat jiwa sakit adalah pribadi pecah akibat kerap mengalami tekanan hidup, delusi, tidak kuat menghadapi KDRT dan tekanan suami yang terus-menerus hingga menyebabkan si istri tak lagi percaya diri dan menjadi seperti robot, tekanan hidup dan yang lebih parah bila penyakitnya tak terlihat lalu ia menjadi seorang psikopat.

Gejala jiwa mulai sakit sering mendengar suara-suara, waham-waham atau bisikan di telinga, rasa cemas yang amat sangat sehingga seolah-olah ada yang berbicara di telinga kita, menyuruh untuk bunuh diri atau menyakiti orang lain, memutarbalikan pikiran bahwa apa yang dilihat itu seperti binatang yang harus dibunuh, juga masuk dalam kategori sakit jiwa.

Beberapa stadium pun ada di dalam sakit jiwa/skizofrenia. Dia mirip penyakit kanker atau penyakit parah lainnya. Stadium satu dan dua masih seperti kita manusia yang normal; suka ngegosip, bohong dan nyinyir, stadium tiga mulai wanti-wanti terlebih lagi jika Anda terkena syndrom temperamental cepat marah, tersinggungan, snobish, megalomania, suka berkhayal (bukan cerpenis atau novelis) exhibisionism, yang semuanya dalam tingkat akut, segera periksakan ke dokter jiwa atau psikiater apakah Anda sudah mendengar waham-waham atau masuk di stadium 3 atau 4, sebab jika sudah masuk di stadium 5 . Anda bisa gila beneran dengan ciri-ciri tidak mau mandi, telanjang bulat, tertawa sendirian sambil ngorek-ngorek sampah.

Semoga tetangga ibu teman saya itu mau membawa anaknya ke RSJ, sebab sakit jiwa itu jika tidak diobati sama seperti sakit kanker, dia akan semakin parah. Selalu berdoa pada-Nya, berobat rutin penting.

Untuk lebih ‘fiks‘nya sila baca bukunya Freud tentang psiko analisis. Kalau bawaannya sudah ngayal pengen jadi sultan trus sewa kapal jet seharga milyaran untuk keliling dunia tapi di dompet cuma ada duit lima puluh ribu dan mulai mendengar suara-suara atau waham-waham, segera konsultasi ke psikiater terdekat.

Salam normal dan sehat..
Fanny Jonathan Poyk

Manners

Avatar photo

About Fanny J. Poyk

Nama Lengkap Fanny Jonathan Poyk. Lahir di Bima, lulusan IISP Jakarta jurusan Jurnalis, Jurnalis di Fanasi, Penulis cerita anak-anak, remaja dan dewasa sejak 1977. Cerpennya dimuat di berbagai media massa di ASEAN serta memberi pelatihan menulis