“Sisifus” Sang Absurditas

Ilustrasi : Medium

Fr. M. Christoforus, BHK

Sang Sisifus, kisahnya dikenal dan bahkan tersohor di seantero dunia, adalah seorang raja yang tidak bijaksana terhadap masyarakatnya. Ia sering bertindak semena-mena dan bahkan berani membuka rahasia para dewa, demikian kisah pilu dari legenda Yunani kuno ini.

Karena ulah konyolnya, membuka rahasia para dewa, maka ia dihukum “mendorong batu raksasa” dari dasar lembah ke puncak gunung.

Dengan setia dan bahkan tekun, dia mendorong batu itu. Setiap kali batu itu hampir mencapai puncak gunung, tapi kembali batu itu menggelinding ke dasar lembah. Sekali lagi dipeluknya erat-erat batu itu dan terus didorongnya lagi.

Namun, ia kembali sial, karena kembali batu itu menggelinding ke lembah.

Filsuf Albert Camus (Perancis), memandang kisah ini sebagai sebuah tindakan “absurditas.” Karena tindakan ini dianggap serba sia-sia dan tidak akan pernah selesai. Suatu tindakan yang terus menerus dilakukan dan tidak berakhir dan tidak berujung pangkal ini, dipandang sebagai sebuah aksi absurditas.

Saudara, apakah tindakan serta rutinitas harian kita, Anda dan saya adalah sebuah tindakan yang sia-sia?

Benarkah demikian? Bukankah setiap tindakan kemanusiaan kita itu bertujuan, bermakna, dan bahkan bermartabat?

Semua aktivitas serta rutinitas kemanusiaan kita memang bertujuan dan bermakna bagi hidup kita.

Jejak hidup serta sejarah peradapan kemanusiaan selalu bertolak dari aksi konkret sang manusia. Banyak peninggalah monumental serta menyejarah adalah konkretisasi dari aksi konkret sang manusia pada zaman keemasannya.

Maka, memberikan makna positif kepada suatu aktivitas yang berulang justru dapat memberi makna ketabahan, ketahanan, dan bahkan kecintaan sang manusia akan rutintasnya itu. Sang manusia itu sendiri yang akan memberikan makna penting kepada tindakan rutinitasnya.

Anda perlu menjadi tuan atas tindakan Anda sendiri, dan bukan pertama-tama karena ocehan dari pihak lain.

Jadikan dan tumbuhkan pribadi yang tekun, tabah, serta setia justru lewat rutinitas harian Anda, dan tidak sekadar menurut kata orang.
Semoga.

Malang, 25 Agustus 2022

Menelusuri Ajaib Sang Maha Kata – Menulis Kehidupan 228

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.