Sang Pembawa Damai, Menulis Kehidupan – 175

Dalam kehiduoan berbangsa dan bernegara, juga dalam lingkungan terbatas seperti adat budaya dan agama, selalu didambakan tokoh panutan. Sosok yang memberi teladan dengan seluruh totalitas dirinya, kesesuaian prinsip hidup dengan kata dan perbuatannya.

Dalam akhir Mei 2022 ini, bangsa dan negara Indonesia kehilangan seorang tokoh panutan, karena dipanggil Sang Khalik. Profesor Dr. Kiyai Mohamad Syafi’i Ma’arif berpulang untuk selamanya.

Beliau seorang cendekiawan Muslim, tokoh Muhammadiyah, juga negarawan bagi bangsa dan dunia, dengan karya dan amalnya. Tanda terimakasih atas jasanya, Buya Syafi’i Ma’arif, saya tuangkan dalam sebuah sajak: Sang Pembawa Damai – Tokoh Harmoni
Buya Syafi’i Ma’arif

Purna sudah ibadahmu
Buya Syafi’i Ma’arif
menjalani amal kasih sayang
dalam teladan sahaja
kata-kata bijaksana
perilaku Kemanusiaan penuh makna
dalam keluarga
dalam komunitas umat
dalam masyarakat bangsa
dalam dunia ilmu pengetahuan
dalam kehidupan bernegara
dalam abdi kemanusiaan
Indonesia berdukacita
Kami sedih dan haru
Kami ikhlaskan kepulanganmu

Selamat jalan…
Buya Syafi’i Ma’arif
Engkau Sang Pembawa Damai
Engkau Tokoh Harmoni
Setiap jejak langkahmu
Engkau patrikan damba jiwamu
tentang kasih sayang persaudaraan
Setiap lembar kehidupanmu
engkau torehkan tulisan ilmu dan kebijaksanaan hakiki
Setiap perjumpaanmu
engkau ulurkan tangan persahabatan
engkau lukiskan kemanusiaan pada hati sanubari sesama
tanpa bedakan suku ras agama
Setiap ziarah perjalananmu
di seluruh negeri dan lintas negara
Engkau taburkan hakekat makna sejati
kemanusiaan yang adil dan beradab
solidaritas insani ilahi
dalam keanekaragaman

Buya Syafi’i Ma’arif
Setiap peluang dan waktu
Engkau gigih berjuang menanam amal ibadah
menabur benih damai harmoni
Bukan mengejar tahta dan harta
atau mencari pujian selera
Demi nilai hakiki
engkau berani ditinggalkan sendiri
Engkau sosok pribadi sahaja
seorang patriot sejati
bagi agamamu, bangsamu dan kemanusiaan universal
Engkau sungguh pejuang
Engkau Pejuang sungguhan

Buya Syafi’i Ma’arif
Terimakasih kami padamu
Sang Pembawa damai
Sang Tokoh Harmoni
Kami bangga padamu
karena diajarkan teladan
bukan hanya kata hampa
Kami alami karya nyata
membangun harmoni bangsa
memperjuangkan harkat martabat
bagi bangsa dan negara
Tetap teguh perkasa
meskipun dihadang prahara
biarpun diterpa badai
aneka tuduhan dan caci maki
serta tawaran menodai nurani
Engkau seorang tokoh
dengan prinsip sejati
dan bijaksana mengabdi
demi kebenaran dan kemanusiaan
untuk kehidupan bermartabat damai

Hari ini Engkau berpulang
Sang Tokoh
Tokoh harmoni bangsa
Sosok pembawa damai insani
Engkau tinggalkan kami generasi
dengan teladan bijak bestari
tentang nilai harkat sejati
mengamalkan iman pribadi
dalam amal kasih sayang
di seluruh negeri ini
kepada semua manusia
hingga lintas batas benua
dalam abdi dan amal
tanpa dibatasi sekat sara
Engkau sungguh fitrah Allah
Engkau sungguh Nur Ilahi
Engkau sungguh sosok saleh
Hidupmu adalah doamu

Selamat jalan
Buya Syafi’i Ma’arif
Sang Tokoh Harmoni
bangsa Indonesia dan
pembawa damai insani
Semoga amal ibadahmu
diterima Sang Maha Pencipta
diberkahi sorga bahagia abadi
Terimakasih amal jasamu
bagi kami generasi bangsa
Jasamu dicatat lembaran semesta
Sang Pejuang Harmoni
Sang Pembawa Damai insani