Oleh NON-O
Ali, saudagar kaya raya yang bertetangga dengan Nasruddin Hoja, suatu kali datang bertamu ke rumah sang Mullah yang bijak itu , kemudian memberi uang lima ratus dirham sambil berpesan, “Wahai mullah Nasruddin yang dikasihi Allah,” katanya, “Aku memohon keikhlasan Anda untuk mendoakan kebaikan dan kejayaan untukku setiap kali Anda selesai shalat lima waktu.”Nasruddin Hoja yang waktu itu sedang bermalas-malasan mengihitung uang pemberian untuknya, tetapi mengembalikan seratus dirham kepada Ali.”Lho, mengapa dikembalikan?” Tanya sang Saudagar heran.Nasruddin menyahut, “Sebenarnya aku ini malu pada Allah Ta’ala, karena shalat Subuhku sering terlambat, jadi kuterima uang ini hanya untuk empat waktu shalat saja.”
