Seide.id -Saya sudah ikut meditasi kesehatan Bali Usada yang ketiga kali. Awalnya ingin merasakan apa yang selama ini saya baca sebagai pengetahuan, belum sebagai ilmu. Masih ada orang yang menganggap meditasi itu mistik, semedi, bertapa, dan sejenis itu.
Meditasi itu bagian dari healing. Dunia semakin butuh healing sekarang. Meditasi sebagai cara alternatif, dinilai tepat memulihkan badan dan jiwa yang goncang, yang tidak harmonis.
Saya memilih Bali Usada Health Meditation Page, oleh karena berorientasi kesehatan, untuk kesembuhan, selain untuk menyehatkan, dan bikin tenang serta hidup berbahagia.
Setelah tiga kali mengikuti teknik meditasi dan mengalaminya sendiri saya berkesimpulan ada manfaat, atau ada gunanya bermeditasi kesehatan untuk siapapun, terlebih yang sedang sakit, lepas dari data testimoni kesembuhan yang sudah terjadi, selama tak kurang 30 tahun Pak Merta Ada Tejena Sshb sebagai healer.
Saya menemukannya setelah mengalami sendiri yang dapat saya petik dari bermeditasi, masih berstatus sebagai murid, dan masih perlu terus berlatih.
Bermeditasi itu berkonsentrasi dengan pikiran harmonis. Pikiran yang jernih yang tidak dikeruhkan oleh emosi dan pikiran negatif. Alatnya bernapas yang tertib. Makin tajam pikiran harmonis terbangun lewat berkonsentrasi dengan cara tertibnya bernapas, makin tercapai 3 tujuan buah bermeditasi, yakni mendeteksi awal gangguan tubuh pada tahapan masih di tingkat sel. Ini berarti kemampuan mencegah agar gangguan tidak berkembang menjadi penyakit, pada tahapan yang masih awal sekali.
Kemampuan medis mendeteksi baru ketika keluhan sudah muncul, atau bisa lebih awal sewaktu check up medis, pemeriksaan laboratorium atau pemindaian rontgen, USG, CT-scan, MRI atau sampai PET-scan. Secara garis besar, kemampuan medis mendeteksi adanya penyakit, ketika gangguan sudah lebih berkembang ketimbang terdeteksi oleh kemampuan meditasi yang masih di tingkat sel.
Ada getaran, ada terasakan tusukan, ada rasa sesuatu, pada saat bermeditasi di bagian tubuh atau organ terasakan pada bagian organ yang sedang terganggu. Kelebihannya lagi meditasi sekaligus dengan kekuatan pikiran harmonis yang terkonsentrasi dengan kesadaran penuh, langsung memulihkan, atau meredam, atau menyeimbangkan bila gangguan sebab terjadinya ketidakseimbangan fungsi tubuh.
Proses menyeimbangkan yang terjadi di dalam tubuh kita sebut mekanisme homeostasis. Kasus stres terjadi sebab ketidakseimbangan saraf simpatis dan saraf parasimpatis, yang berdampak munculnya sejumlah penyakit, termasuk kanker, diabetik, hipertensi muncul, atau diperburuk oleh hadirnya stres.
Bagaimana pikiran harmonis yang tajam dan terampil ini mampu mendeteksi lalu memulihkan, meredam atau menyeimbangkan fungsi tubuh?
Yaitu dengan cara memasuki Badan Meridian, yakni sistem jaringan sirkuit sejenis kabel saraf halus yang menautkan pelbagai organ tubuh, yang tidak dipelajarkan oleh Anatomi Kedokteran, namun hadir dari warisan pengobatan Cina kuna, sirkuit itu nyata ada. Kini sudah bisa dibuat foto bagaimana gambaran meridian itu dalam sekujur tubuh sesuatu yang nyata ada. Ratusan titik meridian tubuh menentukan fungsi masing-masing organ tubuh yang digunakan dalam akupunktur, dan akupresor. Kalau kedua ini memakai alat jarum dan tekanan jari, namun meditasi melakukannya dengan tusukan pikiran harmonis langsung pada bagian organ tubuh lewat bermeditasi.
Konsep medis berorientasi promotive-preventive lalu early diagnoses and prompt treatment, curative, lalu rehabilitation. Meditasi untuk yang tidak ada masalah kesehatan bermanfaat sebagai promotif kesehatan, meningkatan kesehatan, dan tindakan preventif sekaligus juga sebagai diagnosis dini, lalu memulihkan atau mengobati sekaligus pada tahapan ketika gangguan masih sangat awal, bagi yang baru jatuh sakit.
Bagi yang sudah terlanjur sakit, kekuatan pikiran harmonis langsung bertindak sebagai penyembuh, mengisi energi agar sel pulih fungsinya, selain menyeimbangkan bila penyakitnya disebabkan oleh kondisi jiwa yang tidak seimbang.
Oleh karena yang disasar oleh pikiran harmonis yang semakin dilatih semakin terampil dan tajam menghujam setiap kali terdeteksi adanya sel yang mengalami gangguan, nyaris semua gangguan yang menimbulkan apapun penyakitnya, bisa ditolong oleh kemampuan yang dibuahkan oleh kerja bermeditasi.
Selain menyentuh langsung pada sosok tubuh beserta organ-organnya, lewat Badan Meridian diperdalam lagi, demikin pula lewat Badan Cakra warisan dari penyembuhan India, serta lewat Badan Mental warisan penyembuhan Buddha.
Demikian perbandingan kemampuan medis dengan kemampuan meditasi, yang dapat disimpulkan bahwa kemampuan meditasi mendeteksi lebih sangat di awal gangguan badan terjadi. Kelebihan lain, sekaligus memulihkan pada titik sasaran organ atau bagian tubuh yang sedang terganggu. Badan Mental lebih untuk membongkar trauma masa lalu, yang mengendap di alam bawah sadar (subconscious), atau alam tak sadar (unconscious). Efek buruk dari memori masa lalu dilepaskan oleh sentuhan pada Badan Mental.
Lebih detail, tidak mudah menjelaskan bagaimana kekuatan bermeditasi bekerja sehingga berhasil menyembuhkan. Kita hanya melihat fakta kesembuhan, bahkan penyakit yang selama ini dunia medis belum mampu menyelesaikan.
Saya mencatat begitu banyak testimoni yang saya wawancara, lengkap dengan bukti medical record pasien, yang benar sudah pulih semua penanda medisnya, baik hasil laboratorium, maupun hasil pemindaian, serta kondisi pasien yang sudah sehat tanpa keluhan penyakitnya lagi.
Kelihatannya misteri, tapi nyata, saya melihatnya sebagai sebuah fakta kesembuhan.
Salam meditasi,
Dr Handrawan Nadesul
Hipertensi – Garam – Transfat Menyumbangkan 94 Juta Orang Mati Muda (Havard Study)