Kaltim Disebut Tempat Jin Buang Anak,Tagar Tangkap Edy Mulyadi Merebak

Seide.id – Tindakan Edy Mulyadi yang menolak pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur dengan ucapan- ucapannya yang diduga menghina masyarakat di sana, membuat heboh.

Pernyataan mantan caleg PKS ini, yang menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak, pasar (peminat) di sana hanya kuntilanak dan genderuwo dan sebutan monyet, melukai hati masyarakat Kalimantan.

Media sosial pun ramai dengan tagar tangkap Edy Mulyadi, #tangkapEdyMulyadi

Lima jam lalu, tagar tangkap Edy Mulyadi menduduki posisi ke dua di Twitter.

Sedang ucapan yang menyamakan warga sebagai monyet, tampak sangat melukai hati masyarakat.

Tagar warga Kalimantan bukan monyet, tujuh jam lalu menduduki rangking pertama trending, pada Twitter.

Keramaian bukan aksi, melainkan mempolisikan

Sejumlah massa dari organisasi masyarakat (ormas) tampak mendatangi Polda Kalimantan Timur, namum bukan untuk melakukan aksi.

“Itu bukan aksi. Ingin bikin laporan pengaduan. Bukan aksi. (Dari unsur) Ormas Dayak, dari Satuan Wanita Kalimantan Timur, ada empat kelompok pokoknya,” jelas Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo

Sementara menurut Kapolda Kaltim, Irjen Imam Sugianto, kedatangan masyarakat untuk melaporkan Edy Mulyadi.

Dilaporkan karena diduga melakukan tindak pidana penghinaan dengan menyebut Kalimantan sebagai ‘tempat jin buang anak’.

“Sebagian sedang buat laporan di SPKT Polda Kaltim. Sementara diterima di SPKT,” jelas Imam Sugianto, Senin (24/1/2022).
(ricke senduk)

EM Sebut Kaltim Tempat Jin Buang Anak, Picu Reaksi Kemarahan

Membuat Onar, Ancaman Hukuman Penjara 10 Tahun untuk Ferdinand Hutahaean

Avatar photo

About Ricke Senduk

Jurnalis, Penulis, tinggal di Jakarta Selatan