Seide.id – Tari kreasi baru merupakan konsep dasar tarian klasik yang dikembangkan.
Kreasi tari ini memberi kebebasan dalam penciptaan geraknya, hanya saja poin pentingnya yaitu tetap harus mengedepankan budaya asal tarian yang dikembangkan.
Tarian kreasi baru hadir sekitar pertengahan abad ke-19.
Salah satu contohnya yaitu Tari Merak.
Tari Merak merupakan tari yang berasal dari Jawa Barat.
Awal mula diciptakan pada tahun 1950-an di daerah Pasundan.
Tari Merak menggambarkan kehidupan burung merak.
Gerakan utamanya fokus pada tingkah laku burung merak jantan yang ingin menarik perhatian dari merak betina.
Merak sendiri merupakan unggas yang besarnya seperti ayan namun bulunya halus dan membentuk mahkota di kepalanya.
Maestro tari yang membuat kreasi tari merak salah satunya yaitu R. Tjejep Soemantri, beliau terinspirasi oleh burung merak betina yang selalu mengembangkan bulu ekornya agar menarik perhatian burung merak jantan.
Tari kreasi merak yang diciptakan oleh R. Tjejep Soemantri mengharumkan nama Indonesia karena tari tersebut dikenal hingga tingkat internasional.
(Khoirunnis Salamah)