Sejarah Penemuan TOA

Seide.id – TOA atau pengeras suara biasa dijumpai di masjid atau digunakan oleh panitia OSPEK (Orientasi Peserta Didik) agar volumenya menjadi lebih besar dan terdengar oleh semua peserta yang mengikuti acara tersebut.

Ada hal yang harus diketahui jika TOA sendiri merupakan merk pengeras suara dari Jepang.

Layaknya merk pompa air “sanyo” yang dimana orang lebih menggunakan istilah “sanyo” untuk menyebut pompa air.

TOA sendiri merupakan pengeras suara jenis megafon.

Apa Itu Megafon?

Megafon merupakan pengeras suara genggam yang menggunakan pengarah suara   berbentuk corong untuk meningkatkan efisiensi elemen-elemen pengirim suara, khususnya elemen diafragma yang digerakkan oleh gelombang elektromagnetik.

Corong tersebut merupakan bagian yang pasif serta tidak memperbesar suara dari elemen pengeras suara namun berguna untuk memproduksi ulang suara agar udara bergetar.

Bagaimana Sejarah Penemuan Megafon?

Sejarah mencatat jika megafon ditemukan pada abad ke-17 yakni sekitar tahun 1600-an oleh Athanasius Kircher, seorang pastor yang merupakan Sarjana Yesuit dari Jerman.

Pengeras suara pertama yang paling terkenal yakni yang terdapat di fonograf mekanik, dimana pencatat nada menggerakan jarum logam yang berat dan kemudian jarum tersebut akan memicu getaran dalam diafgragma logam kecil, yang bertindak sebagai pemicu dari pengeras suara genggam.

Contoh pengeras suara yang terkenal yakni pengeras suara genggam yang dapat didengar oleh anjing Nipper RCA.

Sejarah Perusahaan TOA

Perusahaan pengeras suara dengan merk “TOA” didirikan oleh Tsunetaro Nakatani pada tahun 1934 dengan nama TOA Electronic Manufacturing Company yang memproduksi pengeras suara dalam bentuk corong speaker atau megafon dan termasuk juga mikrofon.

Oleh: Khoirunnis Salamah