Sementara itu, Ferdinand “bongbong” Marcos Jr., mengumumkan pencalonannya dalam sebuah unggahan video di Facebook. Pria 64 tahun ini merupakan sekutu Presiden Rodrigo Duterte yang menjanjikan akan membawa negaranya “kepemimpinan yang bersatu”.
Duterte telah lama bersekutu dengan keluarga Marcos. Dia memberikan pemakaman mantan diktator itu sebagai pahlawan pada tahun 2016 dan secara terbuka melontarkan gagasan untuk menghentikan perburuan kekayaannya yang tersembunyi.
Bongbong adalah putra satu-satunya mantan presiden itu. Ia menghabiskan karirnya di dunia politik, dari menjabat sebagai senator dari 2010 hingga 2016. Ia pun kalah tipis dalam pencalonan wakil presiden pada 2016. Dia populer di kalangan banyak anak muda dan mendapat dukungan kuat di wilayah benteng tradisional Ilocos Norte.
Beberapa analis memperkirakan kemungkinan aliansi yaitu antara Marcos dan Sara Duterte, putri presiden dan wali kota Davao City saat ini. – BBC/dms
