Seide.id – Seorang pria, yang mencoba menyelinap melewati agen perbatasan AS di California, menyembunyikan 52 reptil, termasuk ular, di pakaiannya, kata pihak berwenang pada Selasa (9/3/2022).
Pria itu sedang mengendarai truk ketika dia tiba di perbatasan San Ysidro dengan Meksiko pada 25 Februari 2022 dan ditarik keluar untuk pemeriksaan tambahan, kata pihak Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS dalam sebuah pernyataan.
Agen menemukan 52 reptil hidup diikat dalam tas kecil. Tas kecil itu, “Disembunyikan di jaket pria, saku celana, dan area selangkangan,” kata agen itu.
Sembilan ular serta 43 kadal bertanduk dan biawak disita. Beberapa spesies dianggap terancam punah, kata pihak berwenang.
Penyelundup akan mencoba segala cara untuk mencoba dan mendapatkan produk mereka, atau dalam hal ini reptil hidup, melintasi perbatasan,” kata Sidney Aki, Direktur Operasi Lapangan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan di San Diego, California.
“Para penyelundup akan mencoba segala cara untuk mencoba dan mendapatkan produk mereka, atau dalam hal ini reptil hidup, melintasi perbatasan,” kata Sidney Aki, Direktur Operasi Lapangan CBP di San Diego.
“Dalam kesempatan ini, penyelundup berusaha menipu petugas CBP untuk membawa hewan-hewan ini ke AS, tanpa memperhatikan kesehatan dan keselamatan hewan-hewan itu. CBP menegakkan ratusan undang-undang di perbatasan untuk lebih dari 40 lembaga pemerintah yang berbeda, sebagian untuk membantu menghentikan upaya penyelundupan seperti ini yang dapat mengarah pada perdagangan spesies yang mungkin terancam punah,” sambung ia.
“Dalam kesempatan ini, penyelundup berusaha menipu petugas CBP untuk membawa hewan-hewan ini ke AS, tanpa memperhatikan kesehatan dan keselamatan hewan-hewan itu,” lanjut ia.
Petugas CBP menangkap pengemudi atas upaya penyelundupan reptil hidup dan menyerahkannya ke tahanan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE), Penyelidik Keamanan Dalam Negeri (HSI) dan Layanan Ikan dan Margasatwa (F&WS) untuk diproses lebih lanjut. Pengemudi itu kemudian diangkut dan dibawa ke Pusat Pemasyarakatan Metropolitan.
Petugas CBP menyita biawak, ular, dan kadal bertanduk. Reptil hidup ditempatkan di tempat yang aman dan terlindungi. Reptil hidup akan tetap dikarantina karena beberapa spesies diidentifikasi sebagai terancam punah.
Pria itu, seorang warga negara AS berusia 30 tahun, ditangkap