(33) MEMBUJUK BARATA
“Dhuh Rama Baginda, ananda tahu semua ini adalah ulah ibunda Kekayi. Seandainya ibunda tak melakukan permintaan itu, kakanda Ramayana telah menjadi raja agung di Ayodya”.
“Barata putraku. Engkau jangan menambah kesedihanku. Tiga putraku telah hilang meninggalkan kerajaan ini. Rama, Lesmana dan Satrugna serta Sinta, istri Rama telah pergi entah ke mana. Tinggal engkaulah satu-satunya yang masih ada. Engkau harus menggantikan kedudukanku naik tahta menjadi seorang raja yang arif dan bijaksana di Ayodya ini.
(34) BARATA MENCARI RAMA-SINTA
“Ayahanda Prabu. Maafkan ananda Barata. Ananda tidak ingin menari di atas penderitaan kakanda Ramayana.
“Maksudmu apa Barata?” Tanya Prabu Dasarata.
“Ananda ingin mencari kakanda Ramayana dan Kang Mbok Dewi Sinta serta Lesmana dan Satrugna. Siapa tahu, mereka mendapat halangan selama menjalani pengembaraan di dalam Hutan Dandaka.”
“Jika di dalam Hutan Dandaka engkau tak menemukannya, kemudian ke mana lagi kamu akan mencari?”