Penyelenggaraan HUT Kota Jogjakarta yang ke dua dalam suasana pandemi memastikan semua acara yang berlangsung dalam pengawasan ketat dan diselenggarakan sesui prokes.
Oleh YUDAH PRAKOSO R .
WAYANG Jogja Night Carnival (WJNC) ke 6 akan digelar 7 Oktober 2021 sebagai puncak dari acara Festival Kota Jogja dalam memperingati HUT Kota Yogyakarta ke 265 yang akan datang.
Wayang Jogja Night Carnival merupakan pegelaran tahunan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Yogyakarta yang menampilkan parade dari perwakilan 14 Kecamatan se-kota Yogyakarta di jalan sepanjang Tugu Yogyakarta.
WJNC yang digelar sejak 2015 ini merupakan event tahunan terbesar di Kota Yogyakarta sebagai agenda utama dari setiap HUT Kota Yogyakarta yang di tunggu-tunggu masyarakat.
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta terus melakukan inovasi, baik dalam konsep maupun kemasan acara. Sehingga nantinya event ini tidak hanya sebagai tontonan semata, namun juga diharapkan sebagai salah satu sarana edukasi.
Bertepatan dengan hari Ulang Tahun ke 265 Kota Yogyakarta, WJNC hadir kembali dengan menampilkan aktor utama yakni perwakilan dari masayarakat 14 kecamatan se Kota Yogyakarta akan menyempurnakan event besar itu yang telah menjadi agenda setiap tahun.
Menurut Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, penyelenggaraan WJNC 2021 akan dikontrol dan diawasi dengan ketat. Pengisi acara serta kru yang mencapai 300 orang menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan lainnya. Selain itu para pengisi acara dan tamu undangan minimal sudah mendapatkan vaksin dosis pertama.
Sebelum acara akan dilakukan swab antigen bagi seluruh pengisi acara dan kru serta panitia dengan hasil negatif. Adapula penyiapan fasilitas cuci tangan yang dipastikan berfungsi dengan baik.
Penerapan pembatasan kapasitas juga dilakukan untuk memastikan aturan jaga jarak terpenuhi. Pengisi acara dan kru akan mendapat asuransi. Hal ini lantaran ada beberapa koreografi dengan gerakan yang cukup berbahaya.
“Seluruh aturan itu harus dilaksanakan. Tidak boleh ada permakluman sedikitpun.Semuanya harus terpenuhi dengan baik, “ kata Haryadi Suyuti .
Peringatan HUT Kota Yogyakarta tahun ini merupakan yang kedua dalam kondisi pandemi Covid-19. Dengan tema Tanggap, Tanggon, dan Tuwuh, diharapkan seluruh warga Jogja bisa bangkit kembali dari situasi pandemic.
Tanggap adalah memiliki langkah atau respon yang cepat untuk beradaptasi dengan situasi yang juga bergerak secara dinamis.
Tanggon dapat diartikan memiliki ketangguhan dan daya tahan yang baik dalam menghadapin keadaan yang tidak dapat diprediksi.
Sedangkan Tuwuh memiliki arti kemampuan untuk terus hidup dan berkembang di segaala situasi. “Tema ini sesuai dengan kondisi pandemi yang masih harus dihadapi. Meski demikian,penanganan Covid-19 di Kota Yogyakarta bisa dikatakan semakin baik, cakupan vaksinansi bahkan bisa 100% tepat pada HUT Kota Yogyakarta.,” lanjut Haryadi Suyuti.
Di samping WJNC, rangkaian peringatan HUT Kota Yogyakarta yang bisa dinikmati masyarakat secara daring yaitu dekorasi arsip foto, dan festifal permainan rakyat. Kedua acara tersebut bisa dinikmati secara daring melalui njaringan YouTube Pemkot Kota Yogyakarta sejak, Minggu, 3 Oktober sampai dengan 5 oktober 2021. (*YP)