Bank ketiga terbesara di AS, ditutup untuk melindungi deposan Amerika. Ini peristiwa penutupan bank besar dalam minggu ini di Amerika. Penutupan yang menyiratkan kekhawatairan bagi nasabah bank lain,
SEIDE.ID- Menteri Keuangan Janet L. Yellen, Ketua Dewan Federal Reserve Jerome H. Powell, dan Ketua FDIC Martin J. Gruenberg menutup Signature Bank untuk melindungi nasabah atau investor.
Kemarin, mereka mengambil tindakan tegas untuk melindungi ekonomi AS dengan memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem perbankan mereka. Langkah ini untuk memastikan bahwa sistem perbankan A.S. terus menjalankan peran vitalnya dalam melindungi simpanan dan menyediakan akses kredit ke rumah tangga dan bisnis dengan cara yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.
Setelah menerima rekomendasi dari dewan FDIC dan Federal Reserve, dan berkonsultasi dengan Presiden, Sekretaris Yellen menyetujui tindakan yang memungkinkan FDIC untuk menyelesaikan resolusi Silicon Valley Bank, Santa Clara, California, dengan cara yang sepenuhnya melindungi semua deposan. Deposan akan memiliki akses ke semua uang mereka mulai Senin kemarin, 13 Maret. Kerugian yang terkait dengan resolusi Silicon Valley Bank tidak akan ditanggung oleh pembayar pajak.
Menteri Keuangan juga mengumumkan pengecualian risiko sistemik serupa untuk Signature Bank, New York, New York, yang ditutup hari ini oleh otoritas pencarter negara bagiannya. Semua deposan lembaga ini akan dijadikan utuh. Seperti halnya resolusi Silicon Valley Bank, tidak ada kerugian yang ditanggung oleh wajib pajak.
Pemegang saham dan debtholders tanpa jaminan tertentu tidak akan dilindungi. Manajemen senior juga telah dihapus. Setiap kerugian pada Dana Penjamin Simpanan untuk mendukung deposan yang tidak diasuransikan akan diganti dengan penilaian khusus pada bank, sebagaimana disyaratkan oleh undang-undang.
Akhirnya, Dewan Federal Reserve pada hari Minggu kemarin mengumumkan akan menyediakan dana tambahan untuk lembaga penyimpanan yang memenuhi syarat untuk membantu memastikan bank memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan semua deposan mereka.
Dengan sistem ini, disebutkan bahwa perbankan A.S. tetap tangguh dan memiliki landasan yang kokoh, sebagian besar karena reformasi yang dilakukan setelah krisis keuangan yang memastikan perlindungan yang lebih baik bagi industri perbankan. Reformasi tersebut dikombinasikan dengan tindakan hari ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa simpanan para deposan tetap aman.
Sebuah pendekatan yang layak ditiru di sistem keuangan di Indonesia.
MS Sumber : Department of the Treasury, Board of Governors of the Federal Reserve System, Federal Deposit Insurance Corporation