Depok
Di Beji, Depok, pada 12 Desember 2021, ada penangkapan terhadap MMS, guru mengaji di Pesantren Depok. Ia dilaporkan telah menggauli lima siswanya di tengah proses belajar-mengajar berlangsung.
Awalnya, seorang anak perempuan melapor kepada ibunya karena kelaminnya sakit. Sang ibu lalu mencari info kepada ibu lain dan akhirnya mereka melapor ke kepolisian ramai-ramai.
Anak-anak itu diiming-imingi uang Rp 10.000 dan makan enak atau bujukan lain. Mereka juga dijanjikan memperoleh hidayah. Kalau melaporkan mereka diancam.
Ogan Komering Ilir
Pada 16 September 2021 masyarakat dihebohkan kasus pelecehan seksual oleh dua pengasuh pondok pesantren di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Mereka disangka melakukan aksi asusila terhadap 26 santri laki-laki dengan iming-iming uang puluhan ribu rupiah.
Pelaklu, JN (22), mengajar di Pondok Pesantren di Ogan Komering Ilir. Perbuatan ini sering dilakukan dengan cara mengurung korban di gudang dan memberi iming-iming uang dan nilai agama bagus,.
Kasus berawal dari laporan salah satu orangtua korban yang anaknya merasa duburnya sakit. Dokter yang memeriksa memastikan baha sakit itu karena kekerasan seksual.
Polda Sumatera Selatan langsung meringkus dua orang pelaku. Dua orang tersangka itu mengaku sudah melakukan perbuatan tersebut sejak Juni 2020 hingga Agustus 2021.
Trenggalek
Pelecehan seksual diduga dialami puluhan santriwati oleh guru dengan nama berinisial SMT di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Tersangka telah ditangkap pada 24 September 2021.
Satreskrim Polres Trenggalek telah menetapkan SMT (34) sebagai tersangka pemerkosaan terhadap 34 santriwati. Korban tak ada yang berani melapor karena dianggap tak patuh kepada guru agama.
Saat melakukan itu, para siswi diberi motivasi–jika yang melakukan gurunya, mereka harus menurut, tak boleh membantah, dan akan memeproleh hidayah.
Menurut AKP Arief Rizki, perlakukan amoral guru agama tersebut dilakukan sejak 2019 hingga 2021.
Semua korban masih di bawah umur. Pelaku berdalih melakukan itu karena hubungan dengan istrinya tidak harmonis.