Oleh MUHAMAD ABDULKADIR MARTOPRAWIRO
1
Saya pernah menayangkan situs yang kadang memuat kebohongan, hoaks, pelintiran, hasutan, ujaran kebencian, percikan kemarahan, false flag, dan fitnah. Kadang tidak kentara, karena dicampur dengan berita yang benar. Berikut daftar situs tersebut: asiasatu online, eramuslim, faktakini com, gelora co, konfrontasi, korannonstop, nahimunkar org, netralnews, nonstopnews, oposisi net, pekanews, pesisirnews, portal-islam, portalpiyungan, postberitakota, posmetro, sigabah com, sindikatpost, suaraislamindonesia, swamedium, swarakyat, swarasenayan, teropongsenayan, uzonews, dll. Memang, mayoritas tulisan bisa saja berbasis berita benar, tapi bagi saya, mereka terlalu menolerir hoaks, dan tidak serius mencegahnya.
Berita atau cerita fitnah atau kebohongan kadang beramai-ramai muncul pada saat yang sama di situs-situs di atas. Dengan cara itulah mereka menciptakan realitas palsu, seolah terjadi, seolah ada, seolah benar. Ada dua situs lain yang pernah memuat berita fitnah, tapi cuma SATU kali (sejauh pengamatan saya) yaitu rri co id dan jawapos. Tapi setelah itu, mereka membuat ralat, dan mengakui, ternyata reporternya tidak mengikuti SOP untuk mengecek narasumber. Ternyata reporternya mengutip dari akun anonim atau akun palsu di Internet.
2
Telah lahir situs baru, beralamat di seide.id. Saya menaruh harapan besar pada situs ini, karena sepintas bisa dilihat, tulisan-tulisannya tidaklah seperti artikel dalam situs-situs di daftar di atas. Entahlah, apakah tepat disebut sebagai situs berita & opini, tapi apapun kategorinya, semoga seide.id bisa menguatkan semangat untuk membangun sumber informasi dan opini yang berlandaskan kode etik jurnalistik dan ilmiah. Ada hak untuk menyampaikan informasi dan pendapat, tapi di sisi lain, perwujudan hak itu perlu dilandasi oleh prinsip-prinsip yang mendasar seperti kejujuran, akurasi data, nalar pengambilan kesimpulan yang baik, keadilan, dll., di samping adanya keinginan untuk menyumbang pada kemajuan, penguatan bahasa Indonesia, penghargaan atas keberagaman, pertumbuhan masyarakat, dll.
Saya lihat tim inti seide.id di bagian bawah halaman (redaktur eksekutif, editor, redaksi), memang orang yang kita kenal sangat berusaha memelihara integritas, dan sebagiannya jurnalis (sangat) senior. Lihatlah nama-nama mereka: Noorca M. Massardi, Belinda Gunawan, Widianti Kamil, Harry Tjahjono, Mas Soegeng, Dimas Supriyanto, Ricke Senduk, Herman Wijaya, Gunawan Wibisono, Sukma Redjo, Heryus Saputro.
MAM