Bagaimana batu kemih ada yang turun, dan ada pula yang tetap di ginjal, bukan soal salah bunda mengandung, atau entah dosa apa, melainkan hanya faktor kebetulan saja begitu. Lebih lantaran gaya berat kalau batu yang masih alit akan meluncur turun memasuki ureter, maka dianjurkan kalau ukuran batu masih kecil, sering-sering berjingkrak-jingkrak melompat-lompat bukan sebab menang lotere, dengan harapan batu yang masih alit itu turun lewat ureter, dan terjun bebas memasuki kandung kemih.
Setelah batu tiba di kandung kemih jauh lebih aman ketimbang masih bercokol di ginjal. Mengapa? Oleh karena batu di kandung kemih nyaris tanpa keluhan, dan kalau pun harus dikeluarkan, operasinya lebih ringan ketimbang bila di ginjal atau tersangkut di ureter.
Gejala bila batu ada di kandung kemih, sewaktu berkemih, terkadang pancaran urine tersendat, atau terhenti sejenak, bila posisi batu sedang menutupi atau menghalangi saluran kemih dalam kandung kemih menuju saluran kemaluan urethrae.
Dengan mengubah posisi kencing, urine keluar lampias kembali. Ini khas gejala batu kandung kemih. Di daerah pesisir yang air tanahnya tinggi kandungan kalsiumnya, penduduknya banyak terkena batu, bahkan sejak usia kanak-kanak. Batu kandung kemih bisa sebesar bola tennis kalau dibiarkan bertahun-tahun.
Yang paling ditakuti bila batu asam urat. Jadi pengidap asam urat tinggi, bukan serangan encok sendi kakinya benar yang mencemaskan, melainkan bila terbentuk batu urat di ginjal. Kita tahu batu urat berupa kristal runcing yang bisa melukai saluran kemih, sehingga berdarah, dan kencing berwarna air daging. selain tentu nyeri luar biasa. Saluran kemih luka, terjadi infeksi saluran kemih.
Bukan saja batu urat, semua batu juga mencetuskan infeksi saluran kemih. Hadirnya batu selalu terkait dengan hadirnya infeksi. Maka infeksi saluran kemih berulang, laboratorium urine menunjukkan adanya kuman, dan kristal, atau darah, keluhan nyeri pinggang, disertai demam, kambuh berulang, harus dicurigai, kalau itu batu kemih. Batu memunculkan infeksi, dan sering infeksi pada saluran kemih memicu terbentuknya batu kemih.
Wanita lebih sering infeksi saluran kemih dari bawah (urethrae) kalau arah ceboknya keliru, dari belakang ke depan, karena seharusnya dari depan ke belakang.
Cebok dari belakang ke depan akan membawa cemaran kuman laing dubur memasuki saluran kemih kemaluan. Infeksi saluran kemih bawah muncul sebagai anyang-anyangan. Infeksi ini juga acap kambuh sehabis hubungan seks yang kurang bersih. Mencegahnya, setiap habis hubungan seks, langsung kencing, dengan catatan kencingnya tentu di kamar kecil, bukan langsung kencing di atas kasur.