Seide.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dipimpin oleh Sri Mulyani diterpa ucapan, ada transaksi janggal Rp 300 triliun pada sejumlah rekening milik pegawai Kemenkeu. Nilai ini terbilang fantastis, nyaris 10 persen dari total APBN Indonesia 2023
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan baru menerima surat laporan adanya transaksi mencurigakan di lingkungan Kemenkeu.
Sri Mulyani pun bertanya tentang angka yang disebut. Pasalnya, dari 36 lampiran surat yang diterimanya, tidak ia temukan angka seperti yang diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
“Saya belum melihat angkanya ya, mengenai Rp 300 triliun itu. Terus terang saya tidak lihat di dalam surat itu, enggak ada angkanya. Jadi saya, dari mana angkanya,” beber Sri Mulyani dikutip pada Jumat (10/3/2023)
Menurut Sri, ia masih berada di Solo, Jawa Tengah -saat data diterima. Setibanya di Jakarta, ia akan langsung menemui Mahfud MD dan mengklarifikasi kebenaran angka itu.
Selain itu, Sri Mulyani juga akan memastikan kebenaran transaksi mencurigakan di rekening pegawai Kemenkeu sebesar Rp 300 triliun ke Ivan Yustiavandana, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Temuan Mencurigakan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengungkapkan ada temuan transaksi mencurigakan di lingkungan Kemenkeu senilai Rp 300 triliun.
“Saya sudah dapat laporan terbaru tadi pagi, malah ada pergerakan mencurigakan senilai Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai,” kata Mahfud MD di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. (8/3)
Temuan tersebut, jelas Mahfud, di luar transaksi Rp 500 miliar dari rekening mantan Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo dan keluarganya yang telah dibekukan PPATK.
(ricke senduk)
Erick Thohir Akan Pindahkan Depo BBM ke Pelindo. Ide Brilian?