Stadium Kelainan Retina Bayi Prematur

Stadium 1

Stadium ini ditandai oleh garis batas berwarna putih yang memisahkan retina normal dengan retina abnormal.

Stadium 2

Ditandai dengan terbentuknya jaringan ikat yang menonjol, menyerupai bukit pada garis batas yang ditemukan pada stadium 1.

Stadium 3

Tanda khas pada stadium ini adalah munculnya pembuluh darah baru yang abnormal dan jaringan parut pada garis batas di stadium 1 atau pada bukit di stadium 2. Stadium ini dibedakan lagi menjadi tiga. Yakni mild bila jaringan parutnya hanya sedikit. Moderate kalau jaringan parutnya cukup luas atau sekitar 50%. Severe kalau jaringan parutnya sedah sedemikian luas.

Secara statistik, 50% kasus ROP stadium 3 akan berkembang menjadi stadium 4 atau stadium 5 yang bisa dipastikan akan berakhir dengan kebutaan. Itulah mengapa, stadium 3 merupakan momen krusial yang menuntut koordinasi erat antara dokter spesialis anak dengan dokter spesialis mata khusus retina untuk melakukan terapi secepatnya, maksimal dalam hitungan waktu 3×24 jam.

Stadium 4

Stadium ini ditandai oleh lepasnya sebagian retina akibat tarikan jaringan parut yang terbentuk. Secara lebih rinci, stadium 4 dibedakan menjadi stadium 4A dimana lepasnya retina terjadi di luar area pusat penglihatan. Hingga bila retina berhasil ditempelkan Kembali, maka taampenglihatan si bayi masih bisa ditolong.

Digolonglan menjadi stadium 4B jika lepasnya retina sudah melibatkan pusat penglihatan. Kalaupun intervensi berupa operasi dilakukan pada stadium ii, hsilnya kurang memuaskan. Dengan kata lain, tidak mampu memulihkan tajam penglihatan si kecil.

Stadium 5

Pada stadium ini retina lepas secara keseluruha. Bila terlambat ditemukan, mata bayi premature dengan ROP stadium 5 biasanya sama sekali sudah tidak bisa berfungsi lagi alias akan engalami kebutaan toal. Penanganan yang dilakukan oada stadium ii pun bukan untuk mengindari kebutaan. Melainkan semata0mata untuk meletakkan embali retina yang terlepas pada tempatnyasemual. Sayangya sama sekali tidak membantu memperbaiki kondisi penglihatan bayi yang akan mengalami kebutaan. Selain untuk membersihkan jaringan ikat yang menyebabkan tarukan dan membuat retina terlepas.

Puspayanti

Avatar photo

About Gunawan Wibisono

Dahulu di majalah Remaja Hai. Salah satu pendiri tab. Monitor, maj. Senang, maj. Angkasa, tab. Bintang Indonesia, tab. Fantasi. Penulis rutin PD2 di Facebook. Tinggal di Bogor.